Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Pertimbangkan Beri Sanksi ke China atas Perlakuan ke Muslim Uighur

Kompas.com - 12/09/2018, 18:24 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Xinjiang disorot setelah organisasi Human Rights Watch merilis laporan akhir pekan lalu bahwa warga minoritas di sana jadi obyek pemeriksaan keamanan dan pengawasan.

Dari wawancara 58 warga minoritas, otoritas melakukan pengawasan menggunakan peralatan berteknologi tinggi.

Antara lain menggunakan biometrik dan pengumpulan DNA untuk mengidentifikasi dan melacak warga di Xinjiang.

Bahkan, beberapa keluarga harus memasang QR Code di rumah mereka sehingga aparat berwajib bisa mengetahui identitas semua yang ada di dalam.

Sejak beberapa tahun terakhir, di Xinjiang kerap meletus kekerasan yang ditumpas dengan tindakan keras pemerintah.

Pemerintah China menuduh kelompok militan Islam dan kalangan separatis sebagai pihak yang berada di balik berbagai kekerasan itu.

Berdasarkan harian lokal Global Times, pemerintah sekadar berusaha untuk mencegah agar Xinjiang tidak berubah menjadi "Suriah-nya China" atau "Libya-nya China".

Baca juga: Mengenal Muslim Uighur di China, Siapa Mereka?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com