WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menuai kritikan karena menyebut penanganan badai di Puerto Rico sukses.
Awalnya, Trump menyebut penanganan Badai Maria di Puerto Rico merupakan contoh tolok ukur persiapan menyambut Badai Florence.
Dilansir CNN Selasa (11/9/2018), presiden 72 tahun itu berkata proses pemulihan di Puerto Rico terbilang sulit karena wilayahnya merupakan pulau.
Baca juga: Trump Klaim Pemerintah AS Siap Antisipasi Badai Florence
"Saya pikir penanganan di Puerto Rico menakjubkan. Sukses terhebat yang tidak pernah dibicarakan," tutur Trump.
Dia melanjutkan, Washington telah menggelontorkan miliaran dolar AS, dan menyatakan rakyat Puerto Rico sangat mengapresiasi tindakan mereka.
Komentar Trump itu langsung memantik kecaman dari Wali Kota San Juan, ibu kota Puerto Rico, Carmen Yulin Cruz, melalui akun Twitter-nya.
"Jika dia berpikir korban tewas nyaris mencapai 3.000 orang merupakan sebuah kesuksesan, maka ampunilah kami Tuhan," kata Cruz.
Sebelumnya di akhir Agustus, pemerintah Puerto Rico mengumumkan jumlah korban tewas Badai Maria mencapai 2.975 orang.
Angka tersebut diambil dari penyelidikan independen yang dilakukan pemerintah, dan mengalami kenaikan hingga 46 kali lipat.
Pada data yang dirilis Desember 2017, korban tewas Badai Maria hanya 64 orang. Pemerintah berujar bakal memperbaiki data tersebut jika ada temuan baru.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.