WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Sebanyak 51 persen warga Amerika Serikat (AS) yakin Presiden Donald Trump mempunyai kepintaran.
Data itu diperoleh setelah Universitas Quinnipiac melakukan jajak pendapat, sebagaimana diwartakan Newsweek Senin (10/9/2018).
Namun, jumlah tersebut mengalami penurunan cukup signifikan jika dibandingkan survei serupa pada 2016, atau tatkala Trump memenangkan pemilihan presiden.
Baca juga: Peserta Miss America Ini Sebut Trump Masalah Terburuk yang Dihadapi AS
Dalam poling yang dihelat dua pekan pasca-kemenangan Trump, 74 persen responden yakin presiden 72 tahun itu pintar.
Kemudian di awal musim panas ini, Quinnipiac melakukan jajak pendapat dengan temuan 57 persen masih meyakini kepintaran Trump.
Semakin berkurangnya jumlah responden yang meyakini dikarenakan mulai bermunculan buku-buku yang menguak Gedung Putih serta gaya kepemimpinan Trump.
Buku terakhir yang menyerang Trump berjudul Fear: Trump in the White House yang dipublikasikan jurnalis ternama Bob Woodward.
Dalam buku tersebut dikisahkan bagaimana kekacauan yang terjadi di Gedung Putih, dan para menteri Trump berusaha mencegah sang presiden membuat kebijakan yang berbahaya.
Dalam buku itu, diceritakan para staf berusaha mencegah Trump mengunggah twit soal Korea Utara (Korut) yang berpotensi diartikan sebagai tanda AS bakal menggelar serangan.
Serangan kepada pemerintahan Trump kembali datang dari New York Times yang mempublikasikan sebuah opini dari seseorang mengaku sebagai staf Gedung Putih.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.