Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tragedi 9/11 AS, Empat Pesawat Dibajak dan Satu Sasaran Meleset...

Kompas.com - 11/09/2018, 13:24 WIB
Aswab Nanda Pratama,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Peristiwa kelabu yang terjadi pada 11 September 2001 di Amerika Serikat masih diingat orang sampai sekarang. Peristiwa yang berjuluk "Nine Eleven" (9/11) itu menyebabkan gedung World Trade Center di Manhattan, New York dan Pentagon, Virginia rusak.

Dua pesawat American Airlines dan dua pesawat United Airlines digunakan oleh kelompok teror Al Qaeda untuk melakukan aksi bunuh diri itu.

Dengan bergaya seperti "kamikaze" yang dilakukan tentara Jepang pada Perang Dunia II, pesawat itu berputar dan menabrakkan ke sasaran.

Empat pesawat itu diketahui dapat mencapai tujuan yang jauh, yang diketahui dari pasokan bahan bakar yang banyak. Ini menjadi faktor utama bagi Al Qaeda memilih menggunakan pesawat ini dalam melakukan misinya.

Menyasar WTC

Pesawat yang dikendalikan oleh Al Qaeda memulai misinya pada 08.46 pagi. Sasaran pertama dalam gedung di WTC, New York yang kemudian berlanjut ke Pentagon.

Dilansir dari Harian Kompas edisi 6 Juli 2003, pesawat penumpang komersial jenis Boeing 737 milik maskapai penerbangan American Airlines menghantam salah satu dari menara kembar World Trade Center yang terletak di kawasan Manhattan.

Akibatnya, terdapat sebuah lubang yang cukup besar di antara lantai 80 dan 85 dari bangunan yang berlantai 110 itu.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Serangan 9/11 di Amerika Serikat

Para pengunjung menyentuh nama-nama korban tewas dalam serangan terhadap gedung World Trade Center di New York, AS, 11 September 2001 pada peringatan 15 tahun serangan teror itu, Minggu (11/9/2016). Pada 11 September 2017, mereka peringati 16 tahun serangan itu.
Associated Press Para pengunjung menyentuh nama-nama korban tewas dalam serangan terhadap gedung World Trade Center di New York, AS, 11 September 2001 pada peringatan 15 tahun serangan teror itu, Minggu (11/9/2016). Pada 11 September 2017, mereka peringati 16 tahun serangan itu.
Selepas itu, sebuah pesawat penumpang komersial lain jenis Boeing 767, juga milik American Airlines, menabrak menara yang kedua di area WTC.

Beberapa menit kemudian, sebuah pesawat penumpang komersial berbadan lebar lainnya menabrak Gedung Departemen Pertahanan AS atau Pentagon di luar Washington DC.

Tabrakan ini mengakibatkan sebagian dari gedung yang merupakan simbol kedigdayaan militer AS itu terbakar.

Perlawanan penumpang

Pesawat terakhir adalah Boeing 757 milik United Airlines Penerbangan 93. Pesawat ini terbang dari New Jersey menuju San Francisco.

Rencana awal pesawat itu adalah menuju US Capitol (Gedung Kongres) atau Gedung Putih. Namun, terjadi sesuatu yang menyebabkan pesawat ini harus menjatuhkan dirinya ke Shanksville.

Harian Kompas edisi 14 September 2001, menjelaskan bahwa Pesawat Boeing 757 dari Newark ke San Francisco yang diambil alih para pembajak itu sedianya akan dijatuhkan di Gedung Putih namun akhirnya jatuh di Shanksville, Pennsylvania.

Baca juga: 17 Tahun Berlalu, 1.111 Korban Tragedi 9/11 Belum Dapat Diidentifikasi

Berawal dari pembajak mencoba mengambil alih kendali pesawat itu. Pesawat yang terbang mulai keluar dari jalur yang diintruksikan sebelumnya.

Perlawanan terjadi oleh penumpang yang ada dalam pesawat kepada pembajak yang terdapat dalam pesawat itu. Akhirnya, pesawat itu menjatuhkan dirinya pada sebuah lapangan dekat Shanksville.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com