Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tikus Mati Ditemukan Dalam Sup, Restoran di China Ditutup

Kompas.com - 10/09/2018, 21:28 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

WEIFANG, KOMPAS.com - Sebuah restoran di Provinsi Shandong, kawasan timur China, dilaporkan ditutup setelah seorang wanita hamil menemukan tikus mati di dalam supnya.

SCMP mewartakan Senin (10/9/2018), seorang pria bermarga Ma berkata, awalnya dia mengajak keluarganya makan di restoran hotpot di Weifang.

Di restoran bernama Xiabu Xiabu itu, mereka memesan paket makanan keluarga, dan istri Ma sempat makan beberapa gigit ketika menemukan seekor tikus kecil di sup itu.

Baca juga: Uang Rp 248 Juta di Mesin ATM Digerogoti Tikus

Media Shanghai Kankan News melaporkan, temuan itu membuat istrinya harus dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan.

Manajemen restoran memberikan kompensasi 5.000 yuan, sekitar Rp 10,8 juta, sebagai biaya pemeriksaan di rumah sakit.

"Jika Anda mengkhawatirkan bayi Anda, kami menawarkan 20.000 yuan, atau Rp 43,3 juta, untuk menggugurkannya," kata Ma menirukan ucapan staf restoran.

Minggu (9/9/2018), Biro Pengawas Makanan Distrik Kuiwen menyatakan telah menerima keluhan resmi soal adanya tikus di sup.

Pemeriksaan dilakukan. Hasilnya, tim pengawas tidak menemukan adanya tikus seperti yang dikeluhkan keluarga Ma.

Namun, mereka menemukan sayuran yang dipasok tidak memenuhi standar kelayakan, maupun air bekas di bagian pengolahan makanan.

Biro mengumumkan restoran itu bakal ditutup sementara hingga mereka meningkatkan prosedur pengolahan makanannya.

Dalam rilis yang dikeluarkan Sabtu (8/9/2018), Xiabu Xiabu menyatakan bakal membuat evaluasi yang diperlukan.

Dilaporkan SCMP, insiden di Weifang merupakan yang terbaru dalam skandal keselamatan makanan di Negeri "Panda".

Selasa (4/9/2018), seorang perempuan di Nantong menduga dia menemukan belatung dalam hotpot di restoran yang tak disebutkan namanya.

Si perempuan berkata dia sedang setengah makan ketika menemukan sebentuk cacing berwarna putih di dalam sup.

Dia memanggil staf restoran yang memberi tahu bahwa benda itu adalah makanan berprotein tinggi. Sebagai bukti, staf itu memakannya di depan wanita tersebut.

Baca juga: Diduga Gara-gara Kompor Tersenggol Tikus, 15 Rumah Terbakar di Bandung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com