Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Ekspor 28 Ton Buah Pala ke Mesir Senilai Rp 2,4 Miliar

Kompas.com - 10/09/2018, 17:06 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber KBRI Kairo

KAIRO, KOMPAS.com - Sebuah perusahaan asal Indonesia menyepakati kontrak pengiriman 28 ton buah menuju Mesir.

Dalam rilis KBRI Kairo yang diterima Kompas.com Senin (10/9/2018), kesepakatan tersebut bernilai 163.100 dolar AS, sekitar Rp 2,4 miliar.

Kontrak tersebut dibukukan oleh PT Eshan Agroindo Mulia dengan perusahaan Mesir Al Tawfick & Al Karam Import & Export.

Baca juga: Wapres Ingin Kembalikan Kejayaan Maluku sebagai Penghasil Rempah

Selain ekspor pala, perjanjian itu juga mencakup pengiriman 15 ton cengkeh senilai 99.000 dolar AS, atau sekitar Rp 1,4 miliar.

Penandatanganan itu disaksikan langsung Duta Besar RI untuk Mesir Helmy Fauzi dan Atase Perdagangan KBRI Kairo Burman Rahman.

Amir Karam selaku perwakilan Al Tawfick berujar, rempah-rempah Indonesia, khususnya pala dan cengkeh, begitu diminati di pasar Mesir.

"Kami bahkan melakukan re-ekspor komoditas itu ke negara tetangga seperti Sudan, Maroko, dan Tunisia," tutur Karim.

Ke depan, Karam menambahkan pihaknya berkeinginan menambah komoditas impor dari Indonesia, yakni kayu manis.

Dalam waktu dekat, dirinya berniat mengunjungi Indonesia untuk mencari penyuplai kayu manis. "Kalau ada yang cocok, kami langsung beli," tutur dia.

Helmy mengungkapkan, permintaan rempah-rempah Indonesia di Mesir cukup tinggi dan mengalami peningkatan. Apalagi, Mesir adalah perantara untuk memasuki pasar Afrika.

"Kesepakatan pembelian rempah semakin meyakinkan bahwa produk kita sangat kompetitif dan mampu menembus pasar Afrika," puji Helmy.

Data Badan Statistik Mesir (CAPMAS) menunjukkan, total perdagangan Indonesia-Mesir per Mei 2018 tercatat 498.118.766 dolar AS, atau Rp 7,4 triliun.

Jumlah itu mengalami kenaikan 3,23 persen dibanding Mei 2017, yakni pada 482.545.412 dolar AS, atau sekitar Rp 7,1 triliun.

Ekspor Indonesia ke Mesir di periode yang sama mencapai 463.072.406 dolar AS, atau sekitar Rp 6,8 triliun.

Jumlah ekspor itu naik 5,46 persen dibanding Mei 2017 yakni 439.079.927 dolar AS, atau Rp 6,5 triliun.

Adapun impor pada Mei 2018 dari 43.465.485 dolar AS, atau Rp 645,8 miliar, turun 19,37 persen menjadi 35.046.360 dolar AS, sekitar Rp 520,7 miliar.

Baca juga: Genjot Ekspor Lada, Bangka Bentuk Dewan Rempah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber KBRI Kairo
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com