Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penumpang Berperilaku Aneh, Maskapai Australia Terpaksa Putar Balik

Kompas.com - 10/09/2018, 15:30 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

PERTH, KOMPAS.com - Sebuah pesawat maskapai di Australia dilaporkan terpaksa memutar kembali setelah salah satu penumpangnya berperilaku agresif.

London Evening News melaporkan Minggu (9/9/2018), pesawat Qantas QF9 baru melakoni dua jam dari 17 jam penerbangan Perth-London.

Baca juga: Pesawat Maskapai China Mendarat Darurat Tanpa Dua Roda

Salah satu penumpang mengatakan, perilaku penumpang pria itu menjadi aneh setelah dia kembali dari toilet.

Kepada Perth Now, penumpang anonim itu menjelaskan pria itu berteriak-teriak, dan menuding penumpang lain sambil berdiri.

"Tingkah lakunya begitu aneh. Dia seperti seekor binatang yang terpojok. Saya tidak mengerti setiap perkataan yang dia keluarkan," kata penumpang itu.

Claire Hudson, salah satu penumpang lain dilansir ABC menuturkan awalnya pria itu berada di dalam toilet selama satu jam.

Setelah keluar dari toilet, pria itu duduk di kursinya sebelum berdiri dan berteriak. Kru kabin Qantas berusaha menenangkannya.

Para penumpang memuji kru kabin Qantas karena berhasil mengendalikan pria itu, sekaligus menenangkan penumpang yang lain.

Setelah pesawat QF9 itu mendarat kembali di Perth, pria tersebut langsung diamankan oleh Kepolisian Federal Australia.

News.com.au mewartakan, akibat aksi pria itu, penerbangan QF9 ditunda yang berdampak para kru-nya mengalami kelebihan jam tugas.

Para penumpang menginap semalam sebelum kembali terbang Minggu waktu setempat. Qantas menuturkan, keamanan penumpang menjadi prioritas utama mereka.

"Kami tidak menoleransi perilaku merusak sekecil apapun di dalam penerbangan kami," tegas juru bicara Qantas.

Baca juga: Penerbangan Ditunda, 200 Penumpang Maskapai Ryanair Dapat Cek Kosong

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com