PERTH, KOMPAS.com - Sebuah pesawat maskapai di Australia dilaporkan terpaksa memutar kembali setelah salah satu penumpangnya berperilaku agresif.
London Evening News melaporkan Minggu (9/9/2018), pesawat Qantas QF9 baru melakoni dua jam dari 17 jam penerbangan Perth-London.
Baca juga: Pesawat Maskapai China Mendarat Darurat Tanpa Dua Roda
Salah satu penumpang mengatakan, perilaku penumpang pria itu menjadi aneh setelah dia kembali dari toilet.
Kepada Perth Now, penumpang anonim itu menjelaskan pria itu berteriak-teriak, dan menuding penumpang lain sambil berdiri.
"Tingkah lakunya begitu aneh. Dia seperti seekor binatang yang terpojok. Saya tidak mengerti setiap perkataan yang dia keluarkan," kata penumpang itu.
Claire Hudson, salah satu penumpang lain dilansir ABC menuturkan awalnya pria itu berada di dalam toilet selama satu jam.
Setelah keluar dari toilet, pria itu duduk di kursinya sebelum berdiri dan berteriak. Kru kabin Qantas berusaha menenangkannya.
Para penumpang memuji kru kabin Qantas karena berhasil mengendalikan pria itu, sekaligus menenangkan penumpang yang lain.
#perthnews Qantas flight QF9 returning to Perth pic.twitter.com/nYuolf5N4g
— Tom (@Austom) September 8, 2018
Setelah pesawat QF9 itu mendarat kembali di Perth, pria tersebut langsung diamankan oleh Kepolisian Federal Australia.
News.com.au mewartakan, akibat aksi pria itu, penerbangan QF9 ditunda yang berdampak para kru-nya mengalami kelebihan jam tugas.
Para penumpang menginap semalam sebelum kembali terbang Minggu waktu setempat. Qantas menuturkan, keamanan penumpang menjadi prioritas utama mereka.
"Kami tidak menoleransi perilaku merusak sekecil apapun di dalam penerbangan kami," tegas juru bicara Qantas.
Baca juga: Penerbangan Ditunda, 200 Penumpang Maskapai Ryanair Dapat Cek Kosong
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.