SINGAPURA, KOMPAS.com - Dua remaja laki-laki tertangkap kamera sedang memancing ikan secara ilegal di kawasan kolam Taman Merlion, Singapura.
Taman tersebut merupakan lokasi berdirinya patung Merlion, patung berkepala singa dengan badan seperti ikan, yang menjadi ikon negara tersebut.
Melansir Straits Times, Minggu (9/9/2018), tampak kedua remaja tersebut mengenakan celana pendek hitam dan kaus masing-masing berwarna hitam dan merah.
Baca juga: Malaysia dan Singapura Berebut Hak Pemilik Budaya Makanan Jalanan
Salah satu dari mereka membawa alat pancing, sementara lainnya mengambil ikan dari kolam yang berhasil dipancing.
Menanggapi hal tersebut, badan air nasional Singapura, PUB, menyatakan tidak akan mengambil tindakan lebih lanjut terhadap kedua remaja tersebut, meski identitasnya sudah dikantongi.
Dalam unggahan di Facebook, PUB menyebut keduanya telah diberi pengarahan dan bimbingan dari sekolah.
"Kami ingin agar publik mematuhi aturan yang ditetapkan agar semua orang dapat menikmati kolam dan saluran air dengan aman," tulis PUB.
Dalam video yang beredar di Facebook oleh Sure Boh Singapore, kedua bocah tersebut terlihat senang ketika berhasil menangkap ikan besar.
Baca juga: Terungkap, Penyelundupan Baby Lobster Senilai Rp 32 Miliar ke Singapura
Sebagian dari mereka menyesalkan peristiwa tersebut, namun tidak berharap kedua remaja itu dihukum.
Sesuai dengan aturan dan peraturan PUB, publik harus menangkap ikan hanya di daerah yang ditentukan dan hanya menggunakan umpan buatan di kolam.
Mereka yang tertangkap melanggar peraturan ini dapat didenda hingga 3000 dollar Singapura atau sekitar Rp 32,3 juta.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.