Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pentagon Kirim 100 Marinir untuk Berlatih di Suriah

Kompas.com - 10/09/2018, 11:25 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

WASHINGTON DC, KOMPAS.com — Amerika Serikat (AS) dilaporkan mengirim pasukan marinir untuk berlatih di kawasan tenggara Suriah.

Russian Today memberitakan, Minggu (9/9/2018), sekitar 100 marinir diterjunkan Pentagon menuju Pangkalan Al-Tanf di Provinsi Homs.

Juru bicara Komando Pusat, Kapten William Urban, mengatakan, para marinir itu melakukan simulasi serangan udara dan bombardir terkonsentrasi.

Baca juga: Barak Marinir AS Dibangun dengan Teknologi Cetak 3D

"Pasukan kami bakal menunjukkan kemampuan bergerak cepat, menghantam target dengan serangan darat dan udara terintegrasi, serta menggelar ekfiltrasi cepat," kata Urban.

Dia melanjutkan, latihan yang digelar tidak ditujukan untuk melawan Rusia maupun pemerintahan Presiden Bashar al-Assad.

Latihan itu digelar setelah sebelumnya Kepala Staf Gabungan Jenderal Joseph Dunford berujar, Washington mempertimbangkan operasi militer.

"Presiden (Donald Trump) meminta kami menggunakan serangan militer jika senjata kimia digunakan. Kami terus memberikan pembaruan informasi mengenai opsi itu," tutur Dunford.

Jenderal yang juga Komandan Korps Marinir itu menjelaskan, latihan itu digelar sebagai bentuk pesan agar lawan tidak memandang enteng Al-Tanf.

Dilansir Military Times, Dunford mengungkapkan bahwa pangkalan Al-Tanf sering mendapat serangan baik dari darat maupun udara.

Berbagai bentuk serangan itu bisa dipatahkan tanpa harus menimbulkan konflik dengan Rusia. Dia mencontohkan keberhasilan menembak drone Iran maupun jet tempur Suriah.

Latihan tersebut merupakan respons Washington setelah Rusia sebelumnya mengeluarkan dua peringatan untuk memerangi milisi di sekitar wilayah tersebut.

"Penggunaan kata serangan akurat membuat jajaran komando menjadi waspada," kata seorang sumber Pentagon kepada CNN Jumat (7/9/2018).

Kremlin telah berulang kali menyatakan keberadaan AS di Suriah ilegal karena tidak mendapat undangan dari rezim Assad.

Moskwa menuturkan, Pangkalan Al-Tanf merupakan bentuk upaya Negeri "Paman Sam" untuk menancapkan pengaruh di negara yang masih dilanda konflik itu.

Baca juga: AS: Ada Bukti Suriah Persiapkan Senjata Kimia di Idlib

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com