Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria di Paris Lukai 7 Orang Pakai Pisau dan Batang Besi

Kompas.com - 10/09/2018, 11:13 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber AFP

PARIS, KOMPAS.com - Seorang pria bersenjatakan pisau dan batang besi melakukan penyerangan di Paris sehingga melukai 7 orang, termasuk dua turis asal Inggris pada Minggu (9/9/2018).

Seorang sumber dekat terkait investigasi menyebut, pelaku diyakini sebagai seorang warga negara Afghanistan dan kini telah ditahan.

"Tidak ada pada tahap ini yang menunjukkan adanya perilaku teroris dalam serangan tersebut," ucap seorang sumber, seperti dikutip dari AFP.

Baca juga: Wahana Akuarium Terbesar di Paris Tampung Ikan Peliharaan yang Dibuang

Dari 7 korban yang terluka, sebanyak empat orang di antaranya berada dalam kondisi kritis.

Insiden itu terjadi pada pukul 23.00 waktu setempat di tepi sungai kanal Paris bagian timur laut, Canal L'Ourcq.

Seorang petugas keamanan yang berada di salah satu bioskop dekat kanal mengatakan, dia melihat seorang pria yang sudah menyerang korban dikejar oleh dua pria lain.

Kedua pria tersebut diketahui berupaya menghentikan laju lari pelaku.

"Dia membawa batang besi di tangannya, yang kemudian dia lemparkan ke pria-pria yang mengejarnya, lalu mengeluarkan sebuah pisau," katanya.

Saksi mata lain, Youssef Najah, menyatakan dia sedang berjalan di sekitar kanal dekat lapangan bowling saat melihat seorang pria berlari.

Dia menyaksikan pria tersebut membawa sebilah pisau sepanjang 25-30 cm.

"Ada sekitar 20 orang mengejar dia. Mereka mulai melemparkan bola Petanque," ujarnya.

Baca juga: Atasi Masalah Pipis Sembarangan, Pemkot Paris Pasang Toilet Terbuka

"Sekitar empat atau lima bola mengenai kepalanya, namun mereka tidak bisa menghentikan dia," imbuhnya.

Pelaku kemudian masuk ke dalam gang, dan bersembunyi di belakang turis asal Inggris.

"Hati-hati, dia punya pisau," kata warga yang berupaya memperingatkan turis tersebut.

Namun, dua turis itu tidak bereaksi dan kemudian diserang oleh pelaku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com