Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Salah Masuk Apartemen, Polisi di AS Tembak Mati Seorang Pria

Kompas.com - 09/09/2018, 18:23 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

DALLAS, KOMPAS.com — Insiden penembakan yang melibatkan seorang petugas kepolisian dan menewaskan seorang pria terjadi di negara bagian Texas, AS.

Melansir dari AFP, penembakan tersebut terjadi di sebuah gedung apartemen di Kota Dallas, Texas, pada Kamis (6/9/2018) lalu.

Diduga seorang petugas kepolisian salah memasuki apartemen yang disangka adalah miliknya.

Polisi tersebut salah menduga pria kulit hitam yang tinggal di apartemen itu sebagai penyusup dan menembaknya hingga tewas.

Petugas tersebut, yang belum diungkapkan identitasnya, diketahui adalah wanita polisi dan tengah dinonaktifkan sambil menunggu tuduhan resmi dan akan menghadapi tuntutan pidana atas penembakan fatal yang menyebabkan kematian.

Baca juga: Penembakan di Sebuah Bank AS, Empat Orang Tewas

Insiden penembakan yang tidak biasa itu memicu aksi protes dari warga Texas yang menuntut pelaku penembakan untuk segera dipenjara.

Massa berkumpul di dekat lokasi kejadian pada Jumat (7/9/2018) malam dan menyalakan lilin untuk menghormati korban, yang diidentifikasi sebagai Botham Sheam Jean (26), pria imigran asal Saint Lucia, Kepulauan Karibia.

"Kami di sini untuk mengekspresikan kemarahan kami dan menuntut pertanggungjawaban," kata Imam Omar Suleiman, salah seorang peserta aksi.

"Jika saja bukan karena pelakunya adalah seorang petugas, dia sudah akan berada di dalam penjara saat ini," lanjutnya.

Kepala Kepolisian Dallas Renee Hall menyampaikan dalam konferensi pers bahwa kasus penembakan ini tidak biasa.

"Kami telah menghentikan penanganan (insiden) di bawah protokol penembakan yang melibatkan petugas yang biasa dan petugas tersebut tengah menjalani tes darah untuk obat-obatan dan alkohol," ujarnya.

Baca juga: Penembakan di Toronto, 1 Orang Tewas, 13 Lainnya Terluka

Insiden penembakan bermula dari petugas polisi yang kembali dari bertugas giliran malam. Dia masih berseragam saat salah memasuki apartemen Jean dan menyangkanya adalah apartemennya.

Polisi belum mengetahui interaksi yang terjadi antara Jean dan petugas. Dan setelah terjadi penembakan, petugas langsung menelepon layanan darurat dan mengaku telah salah memasuki apartemen.

"Saat ini lebih banyak pertanyaan dibandingkan jawaban," kata Hall.

Keluarga korban menilai detail kasus penembakan yang menewaskan Jean sangat tidak masuk akal.

"Dia tidak berada di tempat yang salah pada waktu yang salah. Dia sedang berada di apartemennya dan sedang menelepon ke rumah. Dia tidak pantas menerima ini," kata Allison Jean, ibu korban kepada NBC.

Baca juga: Penembakan di Turnamen Video Game Florida, 3 Tewas Termasuk Pelaku

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com