DALLAS, KOMPAS.com — Insiden penembakan yang melibatkan seorang petugas kepolisian dan menewaskan seorang pria terjadi di negara bagian Texas, AS.
Melansir dari AFP, penembakan tersebut terjadi di sebuah gedung apartemen di Kota Dallas, Texas, pada Kamis (6/9/2018) lalu.
Diduga seorang petugas kepolisian salah memasuki apartemen yang disangka adalah miliknya.
Polisi tersebut salah menduga pria kulit hitam yang tinggal di apartemen itu sebagai penyusup dan menembaknya hingga tewas.
Petugas tersebut, yang belum diungkapkan identitasnya, diketahui adalah wanita polisi dan tengah dinonaktifkan sambil menunggu tuduhan resmi dan akan menghadapi tuntutan pidana atas penembakan fatal yang menyebabkan kematian.
Baca juga: Penembakan di Sebuah Bank AS, Empat Orang Tewas
Insiden penembakan yang tidak biasa itu memicu aksi protes dari warga Texas yang menuntut pelaku penembakan untuk segera dipenjara.
Massa berkumpul di dekat lokasi kejadian pada Jumat (7/9/2018) malam dan menyalakan lilin untuk menghormati korban, yang diidentifikasi sebagai Botham Sheam Jean (26), pria imigran asal Saint Lucia, Kepulauan Karibia.
"Kami di sini untuk mengekspresikan kemarahan kami dan menuntut pertanggungjawaban," kata Imam Omar Suleiman, salah seorang peserta aksi.
"Jika saja bukan karena pelakunya adalah seorang petugas, dia sudah akan berada di dalam penjara saat ini," lanjutnya.
Kepala Kepolisian Dallas Renee Hall menyampaikan dalam konferensi pers bahwa kasus penembakan ini tidak biasa.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan