Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berusaha Culik Bocah 11 Tahun di Sekolah, 3 Penjahat Tewas Dikeroyok

Kompas.com - 08/09/2018, 20:29 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

PATNA, KOMPAS.com - Tiga dari empat penjahat di India dilaporkan tewas dikeroyok setelah mereka berusaha menculik bocah perempuan berusia 11 tahun.

Hindustan Times memberitakan Sabtu (8/9/2018), empat orang penjahat awalnya mengendarai dua motor menuju sekolah di Chhaurahi, Distrik Begusarai.

Sampai di sekolah Jumat (7/9/2018) pukul 10.30 waktu setempat, keempat penjahat itu mulai mencari bocah perempuan tersebut.

Baca juga: Terlibat Adu Mulut, Polisi Dikeroyok Tiga Pria di Cakung

Kepala sekolah Neema Kumari mengatakan si anak yang mereka incar ternyata tidak masuk. Salah satu penjahat kemudian mengeluarkan pistol.

Mengetahui dia ditodong, Kumari langsung pingsan yang membuat murid-murid menjerit dan berlarian keluar sekolah.

Sekelompok perempuan yang sedang bekerja di sawah tak jauh dari sekolah mendengar keributan itu, dan langsung mendatangi lokasi.

Mereka mengelilingi keempat penjahat dan memukulinya. Salah satu penjahat tewas di lokasi kejadian, sementara dua rekannya terluka parah.

Pengawas Polisi Begusarai Aditya Kumar menuturkan, aparat sampai dan segera melarikan dua penjahat yang terluka itu ke rumah sakit.

Dokter sempat merawatnya, namun mereka berdua dinyatakan meninggal akibat luka-lukanya. Adapun pelaku tersisa melarikan diri.

Polisi mengidentifikasi ketiga pelaku itu bernama Mukesh Mahto, Shyam Singh alias Bauna Singh, serta Hira Singh.

"Mahto dan Bauna Singh mempunyai catatan kriminal dengan di antaranya adalah penjarahan dan pembunuhan" kata Kumar.

Dia menyatakan, terdapat dugaan ketiga penjahat itu tewas karena dikeroyok siswa sekolah, para guru, serta warga desa setempat.

Namun, dia tidak mengungkapkan lebih jauh mengapa keempat penjahat itu berusaha menculik bocah yang ada di sekolah Chhaurahi.

Dalam delapan bulan terakhir, terdapat lebih dari 80 kasus pembunuhan yang terjadi di Begusarai. Adapun pengeroyokan itu merupakan yang kedua.

Baca juga: Penjahat Terkenal di Perancis Kabur dari Penjara Dijemput Helikopter

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com