Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah 5 Tembok Besar Terkenal di Dunia

Kompas.com - 08/09/2018, 10:40 WIB
Aswab Nanda Pratama,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah negara tentunya mempunyai perbatasan untuk memisahkan wilayahnya dengan wilayah lain. Perbatasan itu untuk menjaga kedaulatan wilayah itu, baik dari keamanan maupun gangguan dari wilayah lain.

Selain itu, pembatas juga dibangun untuk bisa membatasi imigran ilegal atau bahkan penyelundupan barang tertentu.

Batas wilayah bisa berupa gapura, tugu, sungai, laut, tembok dan bahkan sebuah batu sekalipun.

Namun, terdapat sejumlah wilayah yang menggunakan tembok sebagai sebuah pembatas. Selain pembatas, tembok ini juga digunakan untuk melindungi wilayahnya.

Inilah lima tembok besar yang ada di dunia dan tercatat dalam sejarah:

1. Tembok Besar China

Tembok Besar China adalah salah satu proyek konstruksi bangunan terbesar di dunia. Salah satu keajaiban dunia ini dibangun pada masa Dinasti Qin, Dinasti Han, dan Dinasti Ming dengan panjang sekitar 8.851 kilometer.

Meskipun diyakini sepanjang itu, pada 2012 China mengeluarkan sebuah penelitian (yang disengketakan) yang mengklaim bahwa dinding itu sebenarnya memiliki panjang 21.196 kilometer atau lebih dari setengah keliling Bumi.

Dinasti Kekaisaran China membuat membatasi wilayah perkotaan dan perumahan. Selain itu juga digunakan sebagai benteng untuk mencegah invasi dari pihak lain.

Selama pembangunannya, setidaknya 1 juta pekerja meninggal selama pembangunan. Hingga akhirnya, tembok ini mendapat julukan pemakaman terpanjang di bumi.

Baca juga: Sepertiga Bagian Tembok Besar China Telah Hilang

2. Tembok Berlin

Tembok Berlinbritannica Tembok Berlin

Tembok Berlin dibangun oleh Pemerintah Jerman Timur pada 13 Agustus 1961 (diduduki Soviet). Pembangunan ini menjadi pemisah antara Berlin Barat dan Berlin Timur.

Tembok ini digunakan untuk melundungi warganya dari berbagai segala hal berbau fasis yang menyebabkan Perang Dunia II.

Para tentara meletakkan kawat berduri sepanjang 100 mil dalam perbatasan Berlin Timur. Kawat itu segera diganti dengan dinding beton setinggi enam meter, sepanjang 161 km, lengkap dengan menara jaga, pos senapan mesin dan lampu sorot.

Akibatnya, warga Berlin merasakan terputus hubungan dengan teman-teman serta anggota keluarga di separuh lain kota.

Dipimpin oleh Wali Kota Will Brandt, warga Berlin Barat melakukan demonstrasi melakukan aksi. Namun, hal ini kurang mendapat respons dari otoritas tertinggi Jerman Barat.

Baca juga: 28 Tahun Setelah Tembok Berlin Runtuh, Desa Ini Masih "Terpisah"

Tembok Berlin dibangun menjadikan warga dua kota itu sengsara. Berbagai insiden yang menyebabkan korban kerap terjadi ketika ada yang berusaha melarikan diri dari Jerman Timur ke Jerman Barat.

Selama Tembok Berlin berdiri, ada sekitar 5.000 orang yang berhasil melarikan diri. Jumlah orang yang tewas diperkirakan 200-an orang.

Pada tanggal 9 November 1989, massa Jerman Timur dan Barat berkumpul di Tembok Berlin dan mulai memanjat dan membongkarnya.

Baca: Hari Ini dalam Sejarah: Pembangunan Tembok Berlin

3. Tembok Besar Gordogan

Jika membicakan tembok besar, pasti terlintas di benak seseorang pasti berada di China. Namun, ada tembok lain yang berada di ekat Gorgan di Provinsi Golestan timur laut Iran, di sudut tenggara Laut Kaspia.

Dibangun pada abad ke-5 sampai abad ke-6 selama dinasti Sasania, tembok dirancang untuk mengusir serangan, terutama dari Hephthalites dan Turki.

Panjang dinding ini berkisar 201 kilometer dan lebarnya 6-10 meter. Selain dinding, pada tembok ini juga dibangun hampir 40 benteng. Selain berfungsi sebagai pasokan air, terdapat kanal yang berfungsi sebagai parit pertahanan.

Karena terbuat dari batu merah, dinding ini mendapat julukan "Ular Merah".

4. Tembok Perdamaian Belfast
Tembok Perdamaian Belfastbelfasttelegraph.co.uk Tembok Perdamaian Belfast

Dinding Perdamaian (atau Jalur Perdamaian) pertama kali dibangun di Belfast pada 1969 untuk memisahkan lingkungan Katolik dari orang-orang Protestan.

Pada saat itu, Irlandia Utara berada di tengah-tengah konflik kekerasan antara serikat buruh (terutama Protestan), yang ingin tetap menjadi bagian dari Kerajaan Inggris, dan nasionalis (Katolik), yang berusaha bergabung dengan Irlandia.

Sekitar 100 dinding dan penghalang lainnya didirikan. Namun, karena adanya keinginan untuk mengakiri sebuah konflik, Pemerintah Irlandia Utara diminta membersihkan semua dinding pada 2023. Langkah pertama dilakukan pada 2016.

Pada 2013, Pemerintah Irlandia Utara bersumpah untuk memindahkan semua tembok pada 2023, dan tembok pertama diruntuhkan pada 2016.

5. Tembok Hadrian

Tembok Hadrianbritannica Tembok Hadrian

Tembok Hadrian merupakan tembok pertahanan yang terbuat dari batu dan tanah yang dibangun pada masa Kekaisaran Romawi yang berada di Britania Raya. Tembok ini dibangun untuk melindungi dari dua suku barbar di Celtics.

Pekerjaan dimulai atas perintah Kaisar Romawi Hadrian dan membutuhkan sekitar enam tahun bagi 15.000 tentara infanteri untuk menyelesaikannya.

Selain tembok itu sendiri, ada menara, benteng (milecastles), dan barak. Panjang tembok Hadrian diperkirakan bisa mencapai 117 km (dari Segedunum, Wallsend, Sungai Tyne hingga ke pantai Solway Firth).

Sedangkan lebar tembok Hadrian ini mencapai 6 meter dan tinggi 3,5 meter.

Dinding ini merupakan contoh penting dari arsitektur militer Kekaisaran Roma.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com