Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duterte Siap Kerahkan Militer Filipina Bantu Yordania Perangi ISIS

Kompas.com - 07/09/2018, 14:01 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

AMMAN, KOMPAS.com - Presiden Filipina Rodrigo Duterte berkata, dia siap mengerahkan militer untuk membantu Yordania memerangi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Pernyataan itu dia sampaikan dalam sebuah forum bisnis di Amman, seperti diberitakan Rappler Kamis (6/9/2018).

Baca juga: Duterte: Selama Ada Wanita Cantik, Maka Bakal Banyak Perkosaan

Presiden berjuluk The Punisher itu berujar, ISIS digerakkan hanya dengan satu ideologi, "untuk menghancurkan dan membunuh".

"Jika ada yang bisa kami bantu. Mungkin kalian kekurangan tentara. Dari 110 juta bisa saya kerahkan satu batalion," kata Duterte.

Sebelumnya, mantan Wali Kota Davao itu mengatakan bahwa jumlah populasi di Filipina mencapai 110 juta jiwa.

"Dua, tiga, empat, lima batalion siap saya kirim kepada kalian. Pemerintahan saya berkomitmen memperjuangkan sejarah yang benar," tegas dia.

Presiden 73 tahun itu melanjutkan, dia melihat Filipina bakal sangat membutuhkan Yordania, begitu juga sebaliknya.

Duterte menjamin, dia bakal memelihara hubungan yang terjalin di antara kedua negara. "Warga saya akan melihat Anda telah membuka hubungan baik dengan kami," ujar dia.

Rappler memberitakan, Yordania yang berbatasan dengan Irak dan Suriah sering mendapat serangan dari ISIS.

Di Filipina, pemerintahan Duterte harus berjibaku dengan kelompok Maute yang berafiliasi dengan ISIS di Marawi.

Pada Mei 2017, 1.100 orang yang sebagian besar merupakan anggota Maute tewas dalam baku tembak dengan pasukan pemerintah.

Pemerintah dan pakar keamanan meyakini ISIS masih memberikan ancaman di Marawi sehingga upaya pembangunan kembali terhambat.

Baca juga: Penjualan Minyak Merosot, ISIS Dilaporkan Cari Sumber Pendapatan Baru

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com