Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Data 380.000 Pelanggan British Airways Dilaporkan Telah Dicuri

Kompas.com - 07/09/2018, 06:26 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber Telegraph,AFP

LONDON, KOMPAS.com - Maskapai penerbangan British Airways telah melaporkan tindak pelanggaran pencurian data milik 380.000 pelanggannya.

Data yang telah dicuri yakni rincian pribadi dan keuangan milik pelanggan yang telah melakukan pemesanan melalui laman situs dan aplikasi milik maskapai antara 21 Agustus hingga 5 September 2018.

"Kami sedang menyelidiki, sebagai masalah yang mendesak, tindakan pencurian data pelanggan melalui laman situs dan aplikasi mobile kami," kata pihak maskapai dalam pernyataan resminya.

Pihak maskapai menegaskan, data yang dicuri tidak termasuk rincian perjalanan maupun paspor milik pelanggan.

Baca juga: Mabuk Saat Hendak Terbang, Pilot British Airways Ditangkap

"Tindak penyusupan telah dapat teratasi dan situs kami telah kembali berfungsi secara normal."

"Kami juga telah memberitahu pihak kepolisian dan otoritas terkait mengenai masalah ini," lanjut pernyataan itu.

"Kami sangat menyesal dan meminta maaf atas gangguan yang telah disebabkan oleh tindak kriminal ini," tambah pernyataan maskapai.

Atas insiden ini, pihak British Airways menyarankan kepada pelanggan yang percaya diri mereka terdampak tindakan pencurian data ini untuk menghubungi pihak bank atau penyedia kartu kredit pelanggan dan mengikuti rekomendasi yang diberikan.

"Terkait kompensasi, kami telah menghubungi pelanggan dan akan mengelola klaim apa pun secara individual," kata pihak maskapai.

Sementara, dari Badan Kejahatan Nasional (NCA) mengatakan telah menerima laporan pencurian data pelanggan yang dialami British Airways dan kini sedang bekerja dengan mitra untuk mengambil langkah terbaik.

Ini bukan insiden pertama terkait teknologi informasi yang dialami maskapai tersebut.

Baca juga: Sistem Error, British Airways Batalkan Semua Penerbangan dari London

Melansir dari AFP, pada Juli lalu, puluhan penerbangan British Airways dari dan menuju Bandara Heathrow London terpaksa dibatalkan setelah adanya masalah pada sistem TI mereka.

Sebelumnya pada Mei 2017, British Airways mengalami kegagalan sistem komputer utama yang dipicu masalah pasokan listrik di dekat Heathrow, menyebabkan 75.000 pelanggan gagal terbang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Telegraph,AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com