Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusia: Kami akan Terus Membunuh "Teroris" di Suriah

Kompas.com - 06/09/2018, 22:43 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

MOSKWA, KOMPAS.com - Pemerintah Rusia, melalui kementerian luar negeri mengatakan bakal terus membunuh "teroris" di Idlib dan tempat lain di Suriah demi mencapai perdamaian di negara itu.

"Kami telah membunuh, sedang membunuh, dan akan terus membunuh para teroris. Apakah itu di Aleppo, Idlib, atau pun bagian lain di Suriah."

"Perdamaian harus kembali ke Suriah," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Suriah, Maria Zakharova dalam pernyataannya diberitakan media setempat, Kamis (6/9/2018).

"Ini berkaitan dengan permasalahan keamanan kami," tambahnya dilansir AFP.

Provinsi Idlib merupakan benteng terakhir kelompok pemberontak di Suriah, yang dikuasai sejumlah jaringan anti-rezim Bashar al-Assad dan banyak di antaranya telah masuk daftar hitam sebagai "teroris" oleh dunia internasional.

Baca juga: Rusia Laksanakan Serangan Udara ke Markas Pemberontak Suriah

Rusia telah melancarkan serangan udara bersama dengan pasukan pemerintah rezim Suriah dan menargetkan kelompok bersenjata di pinggiran Idlib dalam beberapa hari terakhir.

Serangan juga dilancarkan pada Kamis (6/9/2018) dengan menggunakan artileri Suriah dan bombardir udara Rusia di tenggara provinsi itu.

Disampaikan Observatori Suriah untuk Hak Asasi Manusia, serangan yang dilancarkan telah memicu ketakutan warga dan mendorong upaya penyelamatan diri dengan meninggalkan wilayah Idlib sebelum serangan pasukan pemerintah sepenuhnya dilancarkan.

Militer Rusia telah mengkonfirmasi melakukan serangan udara di kawasan tersebut dengan mengerahkan jet-jet tempur yang menargetkan kelompok teroris Front Al-Nusra.

Observatorium Suriah, yang bermarkas di Inggris, melaporkan sedikitnya sembilan warga sipil tewas, termasuk lima anak-anak dari satu keluarga, dalam serangan yang dilancarkan Rusia pada Selasa (4/9/2018).

Baca juga: Rusia Berharap Negara Barat Tak Halangi Operasi Anti-teror di Idlib

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com