Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biografi Tokoh Dunia: Bunda Teresa, Abdikan Diri Bantu Kaum Miskin

Kompas.com - 06/09/2018, 22:00 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

 

2. "Panggilan di Atas Panggilan"

Pada 10 September 1946, Teresa berkata dia mendapatkan "panggilan di atas panggilan" yang kelas mengubah hidupnya.

Berawal ketika Teresa bepergian ke Biara Loreto di Darjeeling untuk retret tahunan via kereta. Saat itu, dia mendengar adanya panggilan dari Yesus Kristus.

Kristus menyuruhnya untuk menanggalkan jabatan sebagai guru, dan fokus berkarya di Kolkata untuk menolong orang miskin dan sakit.

Baca juga: Paus Fransiskus Resmi Nobatkan Bunda Teresa sebagai Orang Suci

"Itu adalah perintah. Tidak melakukannya sama artinya dengan saya mengingkari iman saya," kata Teresa saat itu.

Dia memulai tugasnya sebagai misionaris pada 1948, dengan menanggalkan pakaian biara, dan mengenakan kain shari putih dengan pinggiran biru.

Teresa mengajukan permintaan sebagai warga negara India, dan mengambil kursus medis di Rumah Sakit Holy Family.

Dia mendirikan sekolah di Motijhil sebelum dia mulai mengurus warga miskin dan sakit. Di awal 1949, dia dibantu sekelompok perempuan muda.

Di 7 Oktober 1950, dia mendapat izin Vatikan mendirikan kongregasi bernama Missionaries of Charity bersama mantan guru maupun staf di Sekolah St Mary.

Dalam buku diarinya, Teresa menulis pada tahun pertama dia mendapatkan kesulitan karena sama sekali tak menerima pemasukan.

Dia harus memohon mendapatkan makanan maupun suplai obat. Sering, dia mendapat godaan untuk kembali ke kehidupan biara yang nyaman.

Namun, setelah melihat kehidupan warga miskin, dia mengaku bersyukur kepada Tuhan, dan semakin teguh menjalankan pengabdiannya.

Aksinya mulai mendapat perhatian dari pemerintah India, dan mulai menerima pengakuan serta bantuan dari seluruh negeri.

Bantuan itu membuatnya bisa mengembangkan kongregasi. Di 1950-1960, dia mendirikan pusat lepra, panti asuhan, fasilitas perawatan anak, hingga klinik kesehatan.

Di 1963, Missionaries of Charity Brothers didirikan, sementara Missionaries of Charity Sisters 13 tahun kemudian.

Di 1971, Teresa mengunjungi New York, Amerika Serikat (AS), untuk membuka yayasan yang berbasis di sana.

Baca juga: Bunda Teresa dari Kalkuta akan Diberi Gelar Orang Suci

3. Membuka Yayasan Internasional

Fasih dalam lima bahasa; Bengali, Albania, Serbia, Inggris, dan Hindi, dia mulai bepergian ke seluruh dunia untuk misi kemanusiaan.

Di 1982 dalam peristiwa Pengepungan Beirut, Teresa menyelamatkan 37 anak yang terjebak di rumah sakit dengan mengusahakan gencatan senjata antara Israel dan Palestina.

Dia mengunjungi Armenia saat gempa 1988, membantu kelaparan Etiopia, korban radiasi Chernobyl Ukraina, dan kembali ke kampung halamannya di Albania.

Hingga 1996, Bunda Teresa mengoperasikan 517 misi di 100 negara. Dimulai dari 12, Missionaries of Charity telah berkembang hingga ribuan.

Baca juga: Vatikan Segera Tetapkan Bunda Teresa sebagai Orang Suci

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com