Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/09/2018, 20:45 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

WEBSTER CITY, KOMPAS.com - Seorang pria tidak sengaja menembak saudaranya sendiri, saat keduanya tengah berburu tupai di hutan di AS.

Kawasan hutan rekreasi negara bagian Iowa, Brushy Creek telah membuka musim berburu untuk tupai pada 1 September lalu.

Khor Bunpan (50) pergi bersama kakak laki-lakinya, Sao Bunpan (55), dan dua rekan lainnya untuk ikut berburu tupai pada hari pertama musim perburuan.

Namun saat mulai berburu, Khor yang tengah membidik tupai buruannya, tak sengaja meleset dan justru mengenai kakaknya pada bagian atas tubuh.

Baca juga: Demi Peroleh Gading, Pemburu Gelap Bunuh 90 Ekor Gajah di Botswana

Setelah insiden tersebut, Sao segera dilarikan ke rumah sakit Webster City sebelum kemudian dirujuk ke Des Moines untuk mendapat perawatan lebih lanjut.

Melansir dari New York Post, Sao tidak mengalami luka serius dan akan segera pulih.

Departemen Sumber Daya Alam (DNR) Negara Bagian Iowa telah menyelidiki insiden yang terjadi saat perburuan tersebut dan memastikan bahwa penembakan tersebut adalah kecelakaan.

Ironisnya, pada akhir Agustus lalu, DNR Iowa merilis pengumuman akan dibukanya musim berburu tupai di kawasan tersebut yang akan berlangsung hingga 31 Januari 2019 dan merekomendasikannya untuk pada pemburu pemula.

Mereka menyebut berburu tupai cocok untuk para pemburu pemula karena tidak akan ada banyak persaingan.

"Para pemburu tupai bisa keluar ke hutan dan mulai berburu tanpa perlu merasa khawatir hewas buruan mereka diganggu oleh pemburu lainnya," kata Jim Coffey, seorang ahli biologi penelitian hutan satwa liar dengan DNR Iowa dalam rilis tersebut.

"Kami mencatat ada sekitar 20.000 pemburu yang berburu 100.000 tupai pada 2017 lalu. Ini adalah pengenalan yang baik untuk berburu karena ada sedikit kompetisi dari pemburu lain," tambahnya.

Baca juga: Serangan Beruang Kutub di Kanada Tewaskan Seorang Pemburu

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com