Gali Terowongan, Kawanan Pencuri Kuras Toko Perhiasan di China

LAIBIN, KOMPAS.com - Sekawanan pencuri sukses mencuri perhiasan emas dan perak senilai total lebih dari 6 juta yuan (sekitar Rp 13 miliar) dari sebuah toko di China selatan.

Melansir dari SCMP, insiden pencurian tersebut menimpa toko perhiasan Zhou Liu Fu di kota Laibin, Provinsi Guangxi.

Aksi pencurian diyakini dilakukan pada Selasa (4/9/2018) malam, saat petugas keamanan berjaga di luar toko.

Para petugas keamanan tidak menyadari bahwa kawanan pencuri telah masuk ke dalam toko melalui terowongan bawah tanah yang digali hingga tembus ke lantai toko.

Tindak pencurian baru diketahui pada pagi keesokan harinya setelah karyawan toko tiba dan membuka pintu hanya untuk menemukan sebuah lubang telah menganga di lantai dan sebagian besar perhiasan, berupa kalung dan gelang, hilang.

Baca juga: 27 Detik, Perampok Kabur Bawa Perhiasan Senilai Total Rp 9 Miliar

Sekawanan pencuri sukses mencuri perhiasan emas dan perak senilai total lebih dari 6 juta yuan (sekitar Rp 13 miliar) dari sebuah toko di China selatan.

Insiden pencurian tersebut menimpa toko perhiasan Zhou Liu Fu di kota Laibin, Provinsi Guangxi.

Aksi pencurian diyakini dilakukan pada Selasa (4/9/2018) malam, saat petugas keamanan berjaga di luar toko.

Para petugas keamanan tidak menyadari bahwa kawanan pencuri telah masuk ke dalam toko melalui terowongan bawah tanah yang digali hingga tembus ke lantai toko.

Tindak pencurian baru diketahui pada pagi keesokan harinya setelah karyawan toko tiba dan membuka pintu hanya untuk menemukan sebuah lubang telah menganga di lantai dan sebagian besar perhiasan, berupa kalung dan gelang, hilang.

Direktur toko, Wang, mengatakan kepada surat kabar lokal Nanguo Jinbao, bahwa para pencuri telah berhasil lolos dari perhatian petugas keamanan karena masuk melalui lubang bawah tanah yang tembus hingga lantai di dalam toko.

Pelaku pencurian juga telah menghancurkan kamera pengawas yang terpasang di bagian dalam toko.

Wang mengatakan, petugas keamanan memang hanya ditempatkan di bagian luar toko, sementara untuk bagian dalam dengan lampu yang dibiarkan menyala sepanjang malam dilengkapi kamera pengawas.

Baca juga: Jenazah Pria Ini Dipasangi Perhiasan Senilai Rp 1,3 Miliar

Hasil penyelidikan mendapati para pencuri telah menggali dari ruang bawah tanah sebuah bangunan pusat perbelanjaan baru yang belum ditempati.

Dengan cara tersebut mereka berhasil menghindari petugas keamanan dan seluruh sistem keamanan toko perhiasan.

Para pencuri kemudian memotong kabel kamera pengawas sebelum mulai menguras perhiasan yang ada di dalam toko.

Sumber dari biro kepolisian Chengzhong menyebut aksi kejahatan ini tengah diselidiki. Belum diketahui jumlah kawanan pencuri maupun identitas tersangka.