Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Bencana Alam, Mengapa Penanganan Jepang Begitu Bagus?

Kompas.com - 06/09/2018, 19:13 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Forni memuki pendekatan akar rumput yang dilakukan Jepang agar penanganan bencana alam bisa berlangsung optimal.

"Terdapat kesadaran di seluruh warga apa yang harus dilakukan ketika bencana datang. Juga penghormatan akan bencana itu sendiri," sahut Forni.

Menurut dia, memberi cara mitigasi bencana di level pendidikan telah menjadikan setiap siswa di sana paham bertindak.

Sebelum Topan Jebi datang, Jepang telah mengeluarkan imbauan agar 1,2 juta menjalankan evakuasi meski tidak wajib.

Imbauan pemerintah tersebut disikapi dengan senang hati melalui wawancara yang dilakukan kantor televisi NHK.

"Rumah kami di atas gunung. Karena sedikit berbahaya, kami memutuskan untuk mengungsi," kata salah seorang warga.

Baca juga: Video Memperlihatkan Dahsyatnya Terjangan Topan Jebi di Jepang

3. Saling Bahu-membahu

Selain aturan ketat soal pembangunan dan kesadaran sejak dini, kementerian dan lembaga negara saling membantu saat bencana terjadi.

Para pejabat juga berusaha keras untuk membangun kerja sama dengan sektor swasta sebagai bentuk persiapan sebelum bencana.

Perusahaan swasta yang bisa memberikan bantuan ketika bencana melanda mengerti apa tugas dan tanggung jawab mereka.

"Usaha dan tenaga yang tidak sedikit dari setiap institusi untuk menjadikannya sebagai skala nasional telah menuai buahnya," kata Forni.

Dia melanjutkan, dengan investasi dalam bidang teknik dan penegakan hukum ketat, Jepang membuktikan meski bencana datang, ekonomi maupun kehidupan mereka tak hancur.

Baca juga: INFOGRAFIK: Kembalinya Topan Jebi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com