Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paraguay Pindahkan Kedubes ke Tel Aviv, Begini Tanggapan Israel

Kompas.com - 06/09/2018, 08:46 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

TEL AVIV, KOMPAS.com — Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memerintahkan penutupan Kedutaan Besar Israel di Paraguay pada Rabu (5/9/2018).

Keputusan itu diambil beberapa jam setelah pemerintahan baru Paraguay memutuskan untuk memindahkan kedutaan besar negaranya dari Yerusalem ke Tel Aviv.

Channel News Asia mengabarkan, keputusan Presiden baru Paraguay Mario Abdo Benitez menjadi pukulan bagi upaya Israel untuk mendapatkan pengakuan Yerusalem sebagai ibu kota negara tersebut.

Baca juga: Presiden Baru Paraguay Kembalikan Kedutaan di Israel ke Tel Aviv

"Saya menginstruksikan Kementerian Luar Negeri untuk menutup Kedutaan Besar Israel di Paraguay," kicaunya di Twitter.

Sebelumnya, mantan Presiden Paraguay Horacio Cartes mengikuti langkah Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang memindahkan kedubes negara ke Yerusalem.

Diwartakan AFP, Cartes bahkan bergabung dengan Netanyahu pada upacara pembukaan kedubes baru di Yerusalem pada Mei lalu.

Sementara Abdo Benitez yang saat itu merupakan presiden terpilih mempertanyakan keputusan pemerintahan sebelumnya. Dia mengeluh karena tidak dilibatkan dalam keputusan tersebut.

Kebijakan pemindahan kedubes Paraguay dari Yerusalem ke Tel Aviv sebagai langkah upaya mewujudkan perdamaian di Timur Tengah.

"Saya tidak berpikir (pemindahan kedubes) ini akan mengganggu saudara-saudara dan rekan-rekan Israel kami," kata Menteri Luar Negeri Paraguay Luis Castiglioni.

"Ada lebih dari 85 negara yang tetap menempatkan kedubes mereka di Tel Aviv dan kami merupakan sekutu bersejarah Israel," ucapnya.

Baca juga: Duterte Berjanji Hanya Beli Senjata dari Israel, Ini Alasannya

"Jangan lupa, suara Paraguay adalah suara yang menentukan dalam pembentukan Israel," imbuhnya.

Seperti diketahui, sebagian besar negara tidak mengakui kedaulatan Israel atas seluruh kota, dan status Yerusalem harus diatur dalam pembicaraan damai.

Namun, Trump mematahkan kebijakan Pemerintah AS selama beberapa dekade dengan memindahkan kedubes ke Yerusalem pada 14 Mei lalu sehingga menuai aksi protes di perbatasan Gaza.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com