Tolkien memutuskan pensiun pada 1959. Di masa tuanya, dia mulai mendapat perhatian publik dan ketenaran. Bahkan di 1961, Lewis menominasikannya untuk Penghargaan Nobel Sastra.
Penjualan bukunya begitu deras yang membuat Tolkien menyesal mengapa dia tidak memilih untuk pensiun lebih awal.
Baca juga: Perbukitan Cantik Ini yang Menginspirasi Novel Lord of The Rings
Awalnya, dia merasa senang untuk menjawab seluruh pertanyaan yang diajukan penggemarnya. Namun, lama kelamaan dia menjadi jenuh dengan popularitas yang diraih.
Di 1972, dia menulis sebuat surat di mana dia menyesal menjadi figur budaya, dan mengubah nomor teleponnya, serta pindah ke Bournemouth.
Pada 2 September 1973, Tolkien meninggal di usia 81 tahun akibat pendarahan lambung dan infeksi di dada. Sebelumnya sang istri, Edith, meninggal 29 November 1971.
Dia dikuburkan bersama istrinya di Pemakaman Wolvercote, Oxford. Di batu nisan mereka, tertulis Luthien untuk Edith, dan Beren bagi Tolkien.
Dua nama tersebut diambil dari karakter novel The Silmarillion.
Baca juga: Panduan Transportasi Menuju Hutan Lord of The Rings di Banyuwangi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.