Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disengat Tawon 50 Kali, Pria di China Tewas saat Mencari Larva

Kompas.com - 05/09/2018, 19:55 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber SCMP

HANGZHOU, KOMPAS.com - Dua orang pria di China disengat tawon lebih dari 50 kali ketika sedang mencari larva di sarang serangga terbang itu.

Seorang pria dilaporkan meninggal dunia setelah mengalami kegagalan organ, sementara seorang lainnya dalam kondisi kritis.

Melansir dari Qianjiang Evening News, keduanya, masing-masing berusia 52 dan 30 tahun, berangkat menuju daerah perbukitan di luar kota Hangzhou di China timur, sepulang dari bekerja, Kamis (30/8/2018), pekan lalu.

Mereka mencari sarang tawon untuk mengambil larva dari serangga tersebut. Larva tawon banyak dicari untuk dikonsumsi karena mengandung protein tinggi.

Baca juga: Viral Video Semut Bikin Jembatan Tali untuk Serang Sarang Tawon

Setelah menemukan sebuah sarang tawon yang cukup besar mereka mulai memukul-mukul dan mencoba mengeluarkan larva dari lubang-lubang pada sarang itu.

Keduanya mendapat sengatan dari tawon-tawon yang berterbangan keluar dari dalam sarang. Namun mereka baru berhenti dan meninggalkan sarang itu setelah segerombol tawon mulai menyengat mereka.

Namun keesokan paginya, kedua pria  tersebut merasa tidak enak badan dan dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.

Kondisi pria yang lebih muda memburuk dengan cepat dan akhirnya meninggal dunia karena kegagalan sejumlah organ, pada Jumat (31/8/2018).

Sementara, seorang pria lainnya, yang dilaporkan bermarga Shi, sempat memasuki masa kritis dan dibawa ke unit perawatan intensif di Rumah Sakit Hangzhou.

Shi sempat menunjukkan tanda-tanda kegagalan organ, seperti rekannya, namun pada Selasa (4/9/2018), dilaporkan bahwa kondisinya telah berangsur pulih.

Direktur Departemen Dermatologi Rumah Sakit Hangzhou, Wang Xiaoyong, mengatakan keduanya mengalami keracunan akibat sengatan tawon.

"Akumuasi racun dari sengatan tawon dapat menyebabkan kerusakan serius pada tubuh. Racun tawon bisa mempengarugi sirkulasi dan fungsi organ serta menyebabkan kerusakan saraf," ujar Wang.

Baca juga: Gara-gara Buah Busuk, Inggris Diserang Tawon Mabuk

Staf rumah sakit menuturkan, telah memperingatkan warga agar berhati-hati saat mendekati sarang tawon atau berburu larva. Mereka mengaku menangani sejumlah kasus sengatan tawon setiap musim panas.

"Tuan Shi dan rekannya telah mengambil tindakan perlindungan dengan mengenakan pakaian lengan panjang dan topi, namun mereka tetap disengat," kata Dokter Shen Anqiang.

"Jika Anda melihat tawon di alam liar sebaiknya jangan mendekat," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber SCMP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com