Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi India Buru Pencuri Kotak Makan Berlapis Emas

Kompas.com - 05/09/2018, 12:43 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

HYDERABAD, KOMPAS.com - Kepolisian di Hyderabad, India, melakukan pencarian terhadap sebuah kotak makan berlapis emas yang dilaporkan dicuri.

Dilaporkan BBC Selasa (4/9/2018), pencurian tersebut dilakukan di rumah Mir Osman Ali Khan, dan diketahui Senin (3/9/2018) pagi waktu setempat.

Mir Osman merupakan Nizam (raja) ketujuh sekaligus terakhir Hyderabad yang memerintah pada 1911-1948, dan pernah dinobatkan pria terkaya dunia.

Baca juga: Anak TK Usia 5 Tahun Simpan 30 Kemasan Heroin di Kotak Makan

Selain kotak makan, pencuri dilaporkan juga mengambil cangkir teh berlapis emas dan rubi, lepek, dan sendok teh.

Semua barang itu mempunyai bobot tiga kilogram, dan bernilai hingga 7 juta dolar Amerika Serikat (AS), atau Rp 104,7 miliar.

Hindustan Times melansir keterangan polisi, pencuri masuk dari atas menggunakan tali setelah sebelumnya merusak sistem ventilasi kayu.

Komisaris Polisi Hyderabad P Anjani Kumar berkata, kamera CCTV yang ada di dekat ventilasi sengaja dimatikan untuk mencegah aksi mereka terekam.

Alih-alih memecahkan kaca, para pencuri dengan cerdik melepas sekrup kaca, dan mengambil artefak tersebut," kata Kumar.

Salah seorang sumber kepolisian menuturkan, mereka mencurigai dua orang yang terlibat dalam pencurian tersebut.

Sebelumnya, sebilah pedang milik keluarga kerajaan Hyderabad itu dilaporkan dicuri dari museum berbeda 10 tahun lalu.

Museum Nizam, yang didirikan pada 2000, menyimpan lebih dari 450 artefak yang merupakan hadiah penobatan Nizam Ketujuh pada 1937.

Terdapat mobil Rolls Royce 1930, kemudian berlian terkenal Jacob yang berukuran seperti telur, dan perhiasan mahal lainnya.

Baca juga: Viral, Video Pencurian di Rumah Sakit Berkedok Membesuk Pasien

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com