WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump memang kerap mengejutkan publik dengan berbagai kebijakan dan pernyataan kerasnya di Twitter.
Meski demikian, tugasnya tetaplah memimpin sebuah bangsa. Namun, buku terbaru karya jurnalis ternama Bob Woodward berjudul Fear: Trump in the White House mengungkapkan sisi lain dari kepemimpinan Trump.
Woodward memang terkenal atas laporannya tentang skandal Watergate di Washington Post.
Menurut kutipan buku setebal 488 halaman yang diwartakan Washington Post pada Selasa (4/9/2018), staf pemerintahan kerap mengambil tindakan secara sembunyi-sembunyi untuk mencegah Trump berlaku implusif.
Baca juga: Trump Peringatkan Suriah agar Tak Serang Pemberontak di Idlib
Mereka juga berusaha untuk meminimalkan bencana yang dapat merugikan presiden dan negara.
Berikut beberapa hal menarik dari buku terbaru karya Woodward:
"Ini semua tentang pemimpin versus pemimpin. Manusia versus manusia. Saya versus Kim," kata Trump.
Buku tersebut menjelaskan ketidaksabaran Trump pada perang di Afghanistan, yang merupakan konflik terpanjang AS.
Pada pertemuan Dewan Keamanan Nasional Juli 2017, Trump berbicara kepada jenderal dan penasihat lainnya selama 25 menit. Menurut buku karya Woodward, dia mengeluhkan AS yang kalah.
"Para prajurit di lapangan bisa menjalankan hal-hal yang jauh lebih baik daripada Anda," kata Trump kepada mereka.
Trump ingin agar Presiden Suriah Bashar al-Assah dibunuh pada tahun lalu. Namun, permintaannya ditolak oleh kementerian pertahanan.
Buku itu menyebut, Trump bilang kepada Menteri Pertahanan Jim Mattis bahwa dia ingin Assad dibunuh, setelah pemimpin Suriah itu meluncurkan serangan senjata kimia kepada penduduk sipil pada April lalu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.