Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pria Berupaya Meledakkan Bom di Luar Kedubes AS di Mesir

Kompas.com - 04/09/2018, 22:50 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

KAIRO, KOMPAS.com - Kepolisian Mesir telah menahan seorang pria yang diduga berupaya meledakkan bom di dekat kantor Kedutaan Besar AS.

Insiden tersebut terjadi pada Selasa (4/9/2018), di kompleks kedutaan di Kairo. Seorang pria diduga berupaya melemparkan bahan peledak ke dalam kedutaan AS.

Melansir dari AFP, sebuah perangkat dilaporkan meledak di depan tembok beton yang melindungi jalan masuk ke kompleks kedutaan besar di Mesir.

Pria pelaku pelemparan langsung ditahan petugas keamanan dengan bantuan para warga yang melintas.

Baca juga: AS Dikabarkan Kirim Personel Keamanan ke Kedutaan di Taiwan

Tidak ada korban jiwa maupun luka akibat ledakan, serta tidak ada kerusakan yang berarti pada gedung kedumemberikan penjelasan atau rincian mengenai perangkat maupun bahan peledak yang digunakan pelaku.

Gedung kedutaan sempat ditutup sementara seusai insiden untuk mencegah orang keluar masuk. Namun kini telah kembali dibuka dan beroperasi secara normal.

"Polisi telah menyelesaikan penyelidikan mereka di lokasi insiden," tulis pernyataan kedutaan melalui akun Twitter resmi mereka.

Diberitakan BBC, seorang akademisi Mesir, Adel al-Adawy, yang menyaksikan insiden tersebut mengunggah foto-foto dan video lokasi saat kejadian.

Dalam keterangannya dia menuliskan bahwa kedutaan dalam penguncian setelah seseorang dilaporkan berupaya meledakkan dirinya.

Seorang saksi lain mengatakan kepada Reuters, mendengar suara ledakan di luar kedutaan dan melihat seorang pria dengan tas punggung berwarna hitam tengah terbakar di seberang jalan di depat kantor kedutaan.

"Pria tersebut lantas dijatuhkan oleh petugas keamanan ke tanah untuk membantunya memadamkan api," kata saksi.

Baca juga: Kelompok Misterius Tembaki Kantor Kedubes AS di Turki

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com