KAIRO, KOMPAS.com - Kepolisian Mesir telah menahan seorang pria yang diduga berupaya meledakkan bom di dekat kantor Kedutaan Besar AS.
Insiden tersebut terjadi pada Selasa (4/9/2018), di kompleks kedutaan di Kairo. Seorang pria diduga berupaya melemparkan bahan peledak ke dalam kedutaan AS.
Melansir dari AFP, sebuah perangkat dilaporkan meledak di depan tembok beton yang melindungi jalan masuk ke kompleks kedutaan besar di Mesir.
Pria pelaku pelemparan langsung ditahan petugas keamanan dengan bantuan para warga yang melintas.
Baca juga: AS Dikabarkan Kirim Personel Keamanan ke Kedutaan di Taiwan
Tidak ada korban jiwa maupun luka akibat ledakan, serta tidak ada kerusakan yang berarti pada gedung kedumemberikan penjelasan atau rincian mengenai perangkat maupun bahan peledak yang digunakan pelaku.
Gedung kedutaan sempat ditutup sementara seusai insiden untuk mencegah orang keluar masuk. Namun kini telah kembali dibuka dan beroperasi secara normal.
"Polisi telah menyelesaikan penyelidikan mereka di lokasi insiden," tulis pernyataan kedutaan melalui akun Twitter resmi mereka.
Diberitakan BBC, seorang akademisi Mesir, Adel al-Adawy, yang menyaksikan insiden tersebut mengunggah foto-foto dan video lokasi saat kejadian.
Breaking: Witness says @USEmbassyCairo is on lockdown after a person reportedly attempted to detonate himself outside the premises. Police were able to quickly intervene and arrest the person. Reports of an additional bomb supposedly near by. This is a developing story. #Egypt pic.twitter.com/KJltgJvg82
— Adel El-Adawy (@adeladawy) 4 September 2018
Dalam keterangannya dia menuliskan bahwa kedutaan dalam penguncian setelah seseorang dilaporkan berupaya meledakkan dirinya.
Seorang saksi lain mengatakan kepada Reuters, mendengar suara ledakan di luar kedutaan dan melihat seorang pria dengan tas punggung berwarna hitam tengah terbakar di seberang jalan di depat kantor kedutaan.
"Pria tersebut lantas dijatuhkan oleh petugas keamanan ke tanah untuk membantunya memadamkan api," kata saksi.
Baca juga: Kelompok Misterius Tembaki Kantor Kedubes AS di Turki
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.