Biografi Tokoh Dunia: Rocky Marciano, Petinju Legendaris AS

4. Kehidupan Setelah Bertinju dan Kematian
Marciano sempat punya keinginan comeback ketika Ingemar Johansson menjadi juara dunia pasca-menaklukkan Floyd Patterson di 26 Juni 1959.

Namun setelah hanya berlatih selama sebulan, dia berubah pikiran dan tak lagi secara serius memutuskan untuk naik ring kembali.

Setelah gantung sarung tinju, dia memasuki dunia televisi. Dia pertama kali tampil dalam acara Combat! episode Masquerade.

Baca juga: Patung Joe Frazier Akan Gantikan Rocky Balboa

Di 1961, dia memandu acara tinju mingguan. Kemudian menekuni karir sebagai komentator serta wasit tinju.

Dia meninggal pada 31 Agustus 1969, sehari sebelum ulang tahunnya yang ke-46, ketika menaiki pesawat Cessna 172 yang bertolak menuju Des Moines, Iowa.

Saat itu, pesawat terbang di malam hari dan cuacanya begitu buruk. Si pilot, Glenn Belz, sebenarnya punya pengalaman 231 jam terbang.

Namun hanya 35 jam dia habiskan pada malam hari dan Belz tidak punya sertifikat kelayakan sebagai pilot.

Belz mencoba mendaratkan pesawat di sebuah lapangan udara kecil di luar Newton. Namun pesawatnya malah menabrak pohon sekitar empat kilometer dari landasan.

Bersama Marciano saat itu, ikutr Frankie Farrell, putra sulung Lew Farrell, mantan petinju yang berkawan dengan Marciano.

Sang legenda dikebumikan di Pemakaman Forest Lawn di Fort Lauderdale, Florida. Sang istri, Barbara, meninggal lima tahun kemudian akibat kanker paru-paru.

Baca juga: Juara Dunia Tinju Kelas Berat Tommy Rocky V Morrison Meninggal