Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Peroleh Gading, Pemburu Gelap Bunuh 90 Ekor Gajah di Botswana

Kompas.com - 04/09/2018, 16:48 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber AFP

GABORONE, KOMPAS.com - Sebanyak 90 ekor bangkai gajah tanpa gading ditemukan di Botswana dalam insiden yang diyakini sebagai pembantaian massal gajah terbesar di Afrika.

Organisasi amal Elephants Wihtout Borders mengatakan, sebagian besar gajah yang mati itu adalah gajah jantan yang memiliki gading amat besar.

Penemuan puluhan bangkai gajah ini terjadi ketika Elephants Without Border dan Departemen Lingkungan dan Taman Nasional Botswana melakukan survei udara.

Baca juga: Ilmuwan Temukan Alasan di Balik Imunitas Gajah dari Kanker

"Kami mulai melakukan survei pada 10 Juli lalu, dan kamu menghitung ada 90 bangkai gajah sejak survei dimulai," kata Mike Chase, direktur organisasi amal itu, Selasa (4/9/2018).

"Setiap hari kami menemukan bangkai gajah," tambah Chase.

Hewan-hewan itu, lanjut Chase, ditembak dengan senapan berkaliber besar di dekat sebuah sumber air tak jauh dari taman suaka Delta Okavango.

"Skala pembunuhan gajah ini adalah yang paling besar dari semua yang pernah saya lihat atau baca di Afrika," ujar Chase.

Perburuan gelap ini berbarengan dengan keputusan pemerintah Botswana untuk tidak mempersenjatai para penjaga hutan sejak awal tahun ini.

Botswana memiliki populasi gajah paling banyak di Afrika yaitu lebih dari 135.000 ekor.

Jumlah gajah selama satu dekade terakhir berkurang sekitar 111.000 ekor hingga saat ini hanya tercatat 415.000 ekor di alam bebas.

Data ini diperoleh dari Serikat untuk Konservasi Alam Internasional (IUCN).

Angka pembunuhan gajah tercatat hingga 30.000 gajah per tahun untuk memenuhi permintaan gading dari Asia, tempat benda ini dihargai 1.000 dolar atau hampir Rp 15 juta sekilonya.

Chase mengatakan, gajah di Zambia dan Angola yang terletak di sebelah utara Bostwana sudah nyaris punah diburu.

"Sehingga, para pemburu gelap kini beralih ke Botswana," papar Chase.

Baca juga: Sedang Berenang, Turis Kaget Saat Gajah Datang Menghampiri.

Sementara itu, Menteri Pariwisata Tshekedi Khama membenarkan, penemuan hampir 100 bangkai gajah tersebut tetapi tidak memberikan rincian.

Pemerintah juga belum berkomentar terkait keputusan untuk melucuti persenjataan pasukan penjaga hutan sejak awal tahun ini.

Padahal, sebelumnya pemerintah Botswana memiliki kebijakan tembak di tempat terhadap pemburu yang kedapatan membunuh gajah.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com