Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Chakri Naruebet, Kapal Induk Terkecil di Dunia

Kompas.com - 04/09/2018, 12:05 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

KOMPAS.com - Dalam dunia kemiliteran modern kapal induk memainkan peran teramat penting.

Perang Pasifik menjadi saksi betapa kemampuan sebuah negara memproduksi kapal-kapal induk menjadi kunci kemenangan.

Sesuai namanya, kapal induk memiliki fungsi "semacam ibu" dari sebuah aramada. Fungsi kapal induk terutama menjadi pengangkut pesawat-pesawat tempur yang digunakan dalam pertempuran.

Baca juga: Kapal Induk Baru Milik China Mulai Berlayar Akhir Bulan Ini

Terkait fungsinya itu, kapal induk biasanya memiliki ukuran yang besar dengan awak yang banyak. Namun apakah semuanya seperti itu?

Ternyata, AL Thailand memiliki sebuah kapal induk yang didaulat sebagai kapal induk terkecil di dunia yaitu HTMS Chakri Naruebet.

Kapal dengan nomor lambung 911 itu dibuat galangan kapal Bazan di Spanyol berdasarkan model kapal serupa milik AL Spanyol Principe de Asturias.

Pemerintah Thailand memesan kapal ini pada 1992, diluncurkan pada 1996, dan mulai bertugas bersama AL Thailand pada 1997.

HTMS Chakri Naruebet dirancang untuk mengoperasikan helikopter dan pesawt jet dengan kemampuan lepas landas dan mendarat vertikal/landasan pendek (V/STOL) semacam Sea Harrier atau V-22 Osprey.

Kapal ini dirancang diproyeksikanmampu membawa enam jet AV-8S Matador Harrier dan enam helikopter Sikorsky SH-60 Seahawk.

Secara teori kapal ini bisa mengangkut maksimal 14 helikopter campuran Sikorsky Sea King, Sikorsky S-76, dan CH-6 Chinook

Namun, pada 1999 dilaporkan hanya satu jet Matador Harrier yang dioperasikan dari kapal ini karena masalah suku cadang, pelatihan, dan keterbatasan dana.

Pada 2006, semua skuadron jet Harrier tidak beroperasi lagi dari geladak kapal ini dan Chakri Naruebet hanya berfungsi sebagai kapal patroli semata.

Dan, sejak 1997 akibat keterbatasan anggaran sebagai dampak krisis keuangan, kapal ini lebih banyak bersandar di pangkalan AL Sattahip.

Baca juga: Militer China Kirim Kapal Induk ke Selat Taiwan

Beberapa operasi yang melibatkan Chakri Naruebet antara lain operasi penanggulangan bencana pasca-tsunami 2004, serta beberapa peristiwa bencana alam lainnya.

Selain itu, kapal yang  dibuat dengan biaya 336 juta dolar AS atau sekitar Rp 5 triliun itu hanyalah berlatih sekali setiap bulan dan untuk membawa keluarga kerajaan Thailand.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com