Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Lahirnya San Marino, Republik Tertua di Dunia

Kompas.com - 03/09/2018, 13:09 WIB
Aswab Nanda Pratama,
Ervan Hardoko

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pada 1.717 tahun yang lalu, tepatnya 3 September 301, San Marino republik pertama di dunia lahir.

Negara ini merupakan salah satu negara terkecil dunia dan juga merupakan negara enclave atau kantung yang terletak di semenanjung Italia.

Negeri ini hanya memiliki wilayah seluas 61 kilometer persegi dengan populasi penduduk 33.000 jiwa. Ibu Kota Negara adalah San Marino dengan kota terbesarnya Serravalle.

Republik mini ini dibentuk Santo Marinus yang berasal dari Pulau Albe, di masa kini merupakan wilayah Kroasia.

Baca juga: Minta Dukungan Jadi Anggota DK PBB, Jokowi Kirim Wamenlu ke San Marino

Ia meninggalkan pulau itu menuju ke kota Ramini, Italia untuk menjadi tukang batu dan menyebarkan agama Kristen.

Karena mendapat persekusi dari kelompok anti-Kristen pada masa pemerintahan sejumlah Kaisar Romawi, Marinus menyingkir ke Puncak Gunung Titano.

Di tempat inilah Marinus membangun gereja kecil sekaligus membentuk komunitas pemeluk agama Kristen.

Pada pertengahan abad ke lima barulah nama San Marino digunakan. Kemudian warga setempat menentukan konsep pemerintahan wilayah tersebut.

Sistem pemerintahan yang dipilih adalah Republik, dengan prinsip pemerintahan bercabang dari rakyat dan bukan dari keturunan bangsawan.

Karena lokasinya yang sulit dijangkau, negara ini berhasil mempertahankan kedaulatannya dan terbebas dari invasi Italia dan Perancis.

Pada akhir abad ke-16, konstitusi San Marino menulis sebuah peraturan yang terdiri dari enam buku tentang sistem politik negara (Leges Statutae Republicae Sancti Marini).

Buku ini nantinya menjadi rujukan berbagai negara di dunia.

Pada 1631, Negara Kepausan mengakui negara ini sebagai negara merdeka, bebas dan boleh menentukan nasib sendiri.

Namun pada tahun 1797, invasi pasukan Napoleon memberikan ancaman serius bagi kedaulatan San Marino.

Pemimpin San Marino, Antonio Onofri bisa meredam ancaman pasukan Perancis karena mempunyai hubungan baik dengan Napoleon.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com