Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merasa Bertanggung Jawab atas Kecelakaan Bus, Tiga Menteri Bulgaria Mundur

Kompas.com - 31/08/2018, 21:07 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

SOFIA, KOMPAS.com - Tiga menteri Bulgaria mengundurkan diri usai pemerintah dikritik keras atas kecelakaan bus wisata yang menewaskan 17 orang akhir pekan lalu.

Ketiga menteri tersebut, yakni Menteri Transportasi Ivaylo Moskovski, Menteri Dalam Negeri Valentin Radev, dan Menteri Pembangunan Regional dan Pekerjaan Umum Nikolay Nankov, menyatakan mundur dari jabatan mereka, Jumat (31/8/2018).

Melansir dari AFP, kecelakaan maut terjadi pada Sabtu (25/8/2018), setelah sebuah bus keluar jalur di tengah hujan deras dan jatuh ke jurang sungai sedalam 20 meter di Bulgaria barat.

Sebanyak 17 penumpang dilaporkan meninggal dunia, sementara empat orang lainnya hingga kini masih dalam kondisi kritis di rumah sakit.

Baca juga: Menteri Perancis Ini Mengundurkan Diri lewat Siaran Radio

Perdana Menteri Boyko Borisov sebelumnya telah meminta ketiga menteri tersebut untuk mundur, usai hasil penyelidikan awal menunjukkan ruas jalan yang belum lama diperbaiki menggunakan aspal berkualitas rendah.

Kementerian dalam negeri pun dituduh telah gagal menanggapi sejumlah keluhan dalam beberapa bulan terakhir dari pengendara kendaraan dari kota terdekat Svoge, yang khawatir akan peningkatan jumlah kecelakaan di ruas jalan tersebut.

Selain itu, kondisi bus nahas disebut telah melalaikan satu dari dua pemeriksaan teknis yang diwajibkan oleh otoritas kementerian transportasi.

Sopir bus yang celaka, sejauh ini menjadi satu-satunya pihak yang didakwa atas insiden kecelakaan tersebut.

Namun Presiden Bulgaria, Rumen Radev, pada Kamis (30/8/2018), mengatakan sistem tender publik yang buruk untuk pengadaan dan pekerjaan konstruksi turut berperan atas terjadinya kecelakaan.

"Tragedi yang terjadi di dekat Svoge menyoroti keburukan sistem pengadaan publik dan pekerjaan konstruksi. Hal ini sangat jelas tetapi karena itu orang-orang tewas," ujarnya.

Baca juga: Menteri Norwegia Mengundurkan Diri demi Karier Medis Sang Istri

Tuduhan yang tersebar luas mengatakan, sebagian besar dana yang digunakan untuk proyek perbaikan jalan, yang banyak datang dari bantuan Uni Eropa, justru masuk ke kantong perusahaan-perusahaan yang memiliki kekuasaan dan hanya menyisakan sejumlah kecil untuk praktik perbaikan yang sesungguhnya.

Setelah 11 tahun bergabung dengan Uni Eropa sejak 2007, Bulgaria menjadi negara termiskin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com