ROMA, KOMPAS.com - Atap sebuah gereja bersejarah di kota Roma, Italia, dilaporkan runtuh pada Kamis siang (30/8/2018) waktu setempat.
Kepala pemadam kebakaran Marcello Lombardini berkata seperti dilansir Sky News, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Baca juga: AS Kembalikan 3 Lonceng Gereja yang Dicuri dari Filipina Seabad Lalu
Sebab, Gereja San Giuseppe dei Falegnami (Santo Yusuf Tukang Kayu) dibuka hanya untuk pernikahan. Meski begitu, anjing pelacak tetap dikerahkan untuk melakukan pencegahan.
Adapun The Local Italy mewartakan, atap itu jatuh sekitar tiga perempat bagian. Derek digunakan untuk membersihkan bagian yang dianggap tak stabil.
Kapel Penyaliban yang berada di bawah gereja itu dilaporkan juga mengalami kerusakan meski badan arkeologi Roma menyatakan tidak parah.
#Roma #30ago 16:30, proseguono le verifiche dei nuclei #cinofili #vigilidelfuoco per escludere la presenza di persone coinvolte nel crollo del tetto della chiesa di San Giuseppe dei Falegnami pic.twitter.com/WLR6q8vEA3
— Vigili del Fuoco (@emergenzavvf) August 30, 2018
Area sekitar gereja ditutup sementara tim melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pastinya atap gereja itu runtuh.
Gereja San Giuseppe dei Falegnami berada di sisi selatan lapangan Roma kuno dekat Piazza Venezia dan dibangun 1598.
Gereja tersebut dibangun di atas penjara kuno Mamertine (Carcere Mamertino), dan menjadi tempat penahanan dua tokoh agama Kristen, Rasul Petrus dan Rasul Paulus.
Italia berusaha untuk mengamankan investasi asing demi mempertahankan situs pariwisata mereka, termasuk Colosseum, setelah biaya perawatan cagar budaya itu dipotong.
Karena penghematan tersebut, dalam beberapa tahun terakhir sejumlah dinding di kota kuno Pompeii dilaporkan runtuh.
Baca juga: Gereja Direndam Banjir, Pasangan Filipina Tetap Gelar Pernikahan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.