Massa yang mengamuk tak berhenti sampai di sana. Mobil milik kedua pria itu juga dihancurkan lalu dibakar.
Kejadian ini sampai ke telinga pemerintah pusat dan lewat Kementerian Keamanan publik langsung melakukan investigasi.
Pemerintah menduga polisi lokal tidak mengikuti prosedur dengan meminta bantuan pasukan dan negosiator untuk berunding dengan massa yang mengamuk itu.
Gubernur Puebla Martha Erika Alonso mengecam aksi main hakim sendiri itu dan menegaskan hal tersebut tak boleh terjadi lagi.
Sementara itu, keluarga kedua pria tersebut amat terkejut dengan peristiwa mengenaskan yang menimpa orang-orang yang mereka cintai.
Pihak keluarga yang berasal dari kota Tianguistengo mengatakan, keduanya tengah mengurus sesuatu di kota Acatlan de Osorio saat nasib buruk itu menimpa.
Kini keluarga kedua pria tersebut meminta polisi segera mengusut kasus itu dan menyeret pelakunya ke pengadilan.
Baca juga: Akibat Punya Kekasih Beda Kasta, Gadis India Tewas Dibakar Hidup-hidup
Ini adalah aksi main hakim sendiri yang berujung pada aksi bakar hidup-hidup terhadap tersangka pelaku kriminal di negara bagian Puebla.
Pada April lalu, empat orang yang dituduh hendak mencuri sebuah traktor dikeroyok warga. Dua orang tewas ditembak dan dua lainnya dibakar hidup-hidup.
Hal yang sama terjadi beberapa hari kemudian ketika seorang tersangka pencuri tewas dibakar massa.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan