Ratusan Barang Milik Pembunuh Berantai di AS Dilelang untuk Publik

 COLUMBIA, KOMPAS.com – Sebuah perusahaan lelang di Amerika Serikat menawarkan barang-barang bekas milik seorang pembunuh berantai. Lebih dari 500 barang itu dilelang untuk publik secara online oleh Mears Land and Auction Company.

Ratusan benda tersebut merupakan milik Todd Kohlepp yang didakwa telah melakukan pembunuhan terhadap 7 orang di South Carolina. Penawaran tersebut dibuka selama akhir pekan hingga Rabu pekan depan.

Daily Mail pada Rabu (29/8/2018) mewartakan, barang yang dilelang termasuk senjata senapan yang rusak parah, peralatan listrik, perabotan dan perlengkapan kantor.

Baca juga: Pembebasan Bersyarat Pembunuh John Lennon Ditolak untuk Ke-10 Kalinya

Barang-barang tersebut selama ini berada di properti milik Kohlepp, tempat ditemukannya tiga mayat pada 2016, bersama dengan seorang perempuan yang dikunci di kontainer penyimpanan. 

Selain itu, ada juga ATV Yamaha Grizzly, panel surya, kandang anjing besar, alat pertukangan, dan beberapa benda rumah tangga lainnya.

Hasil dari penjualan akan digunakan untuk membayar persidangan Kohlhepp yang dijatuhi hukuman seumur hidup.

Selain itu, Kohlhepp juga memiliki beberapa lukisan dinding, termasuk lukisan berbingkai, poster-poster bergambar gadis bir berpakaian minim, dan bendera sepeda motor bergambar tiga tengkorak dan bertuliskan "Hell of a Ride".

Properti seluas 38,9 ha di Wofford Road, Woodruff, milik Kohlepp nantinya akan segera dijual setelah proses penyitaan.

Saat ini, Kohlhepp sedang menjalani hukuman seumur hidup ditambah 60 tahun karena membunuh 7 orang dan memperkosa seorang perempuan bernama Kala Brown.

Brown mengatakan, dia diperkosa setiap hari selama ditawan oleh Kohlhepp di gudang senjara sejak November 2016.

Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Elizabeth Bathory, Bangsawan Hungaria dan Pembunuh Berantai

Selama disekap, Kohlhepp mengaku kepadanya bahwa dia telah membunuh Scott Ponder (30), Beverly Guy (52), Brian Lucas (30), Chris Sherbert (26), bahkan pacar Brown, Charles Carter (32).

Pada Desember 2015, Kohlhepp membunuh pasangan suami istri Johnny Joe Coxie (29) dan Meagen Leigh McCraw-Coxie (26).

Kepada acara dokumenter TV, Kohlhepp menyatakan masih dua korban lain yang dikubur di dekat perbatasan negara bagian. Hal ini memicu pencarian skala besar pada 22 Agustus lalu, namun pihak berwenang gagal menemukan jasad korban.