Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Australia Gempar Lihat Bola Api Raksasa Melintas di Langit

Kompas.com - 30/08/2018, 12:35 WIB
Retia Kartika Dewi,
Veronika Yasinta

Tim Redaksi

PERTH, KOMPAS.com — Penduduk di Perth, Australia, gempar saat menyaksikan bola api raksasa pada malam hari yang diyakini sebagai meteor.

Melansir Channel News Asia pada Kamis (30/8/2028), Bejay Walker, warga Australia, berhasil merekam kejadian bola api yang terlihat di langit pada Selasa (29/8/2018) lalu. Dia mengaku melihat fenomena obyek terbakar itu sekitar pukul 19.40 waktu setempat.

Selain Walker, ada juga warga yang melihat kejadian ini, seperti Bagus Sugiono. Saat itu, dia sedang mengemudikan kendaraannya di Jandakot, pinggiran selatan Perth.

Baca juga: Perusahaan di Jepang Ingin buat Hujan Meteor Buatan Pertama pada 2020

Menurut laporan dari ABC News, bola api yang menembus atmosfer bisa disebut sebagai meteor.

Munculnya bola api ini membuat banyak warga Perth seketika mengunggah kejadian itu ke media sosial. Sebagian dari mereka menyatakan kekaguman ketika menyaksikan meteor jatuh ke Bumi.

Rosena Cox yang tinggal di Caljie, sekitar 125 km dari Perth, mengaku sedang mandi saat mendengar suara yang dia pikir merupakan kecelakaan pesawat.

"Saya baru saja mendengar dentuman besar. Itu seperti ledakan dan saya berpikir itu apa karena sangat intens," ucapnya.

 

Footage of tonight's meteor we received from people around Perth

A post shared by Perth Observatory (@perthobservatory) on Aug 28, 2018 at 8:31am PDT

Sementara itu, Observatorium Perth juga menyebutkan pihaknya telah menerima puluhan video dari warga yang merekam jatuhnya bola api tersebut.

Pihak Departemen Kebakaran dan Layanan Darurat juga mendapat beberapa panggilan dari para saksi mata atas kejadian itu.

Baca juga: Meteor Melintas di Langit China, Warga Berburu Batu Luar Angkasa

Para ilmuwan dari Curtin University mencoba untuk menyelidiki kemungkinan meteor menghantam tanah dan mencari tahu lokasi jatuhnya meteor.

Menurut Direktur Desert Fireball Network, Profesor Phil Bland, ada peluang bola api itu berhasil mencapai Bumi.

“Hal ini sama seperti apa yang kita lihat dari beberapa rekaman kamera, yang berarti kita dapat melakukan triangulasi tentang bagaimana bola api itu datang, berapa kecepatannya, ukurannya, posisinya, asalnya, dan kemungkinan jika benda itu mendarat, ” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com