Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Afghanistan: Tidak Akan Ada Tentara China di Tanah Kami

Kompas.com - 29/08/2018, 22:03 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

BEIJING, KOMPAS.com - Pemerintah Afghanistan membantah kabar bahwa China berencana menempatkan pasukan di sana.

Melalui Kedutaan Besar Afghanistan di Beijing dilansir SCMP Rabu (29/8/2018), Kabul menyatakan China hanya membantu pembentukan brigade gunung di kawasan utara.

Baca juga: China Berencana Buka Kamp Pelatihan Militer di Afghanistan

Pembentukan brigade itu bertujuan menangkal terorisme. "Tidak akan ada tentara China di tanah kami sedikit pun," tutur Kedubes Afghanistan.

Pemerintahan Presiden Ashraf Ghani, kata kedubes, mengapresiasi bantuan yang diberikan China, dan menambahkan kerja sama militer dua negara semakin erat.

Sebelumnya, Negeri "Panda" dilaporkan bakal mendanai dan mendirikan kamp pelatihan militer bagi pasukan Afghanistan di Koridor Wakhan.

Koridor itu merupakan celah sempit bermedan berat dan sulit diakses sepanjang 350 km yang menghubungkan Provinsi Badakhshan menuju Xinjiang.

Saat kamp pelatihan itu sudah selesai dibangun, Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) akan mengirim ratusan atau setidaknya satu batalion tentaranya ke Koridor Wakhan.

Ini merupakan kali pertama dalam sejarah, China akan memiliki pasukan di Afghanistan yang dikenal sebagai "Kuburan Kekaisaran" karena sulit diperintah dan ditaklukkan.

Negeri Asia Tengah yang masih diamuk perang ini menjadi penting bagi keamanan dalam negeri China selain masuk dalam rencana Jalan Sutra baru yang dicetuskan Presiden Xi Jinping.

Tahun lalu, China membuka basis militer luar negerinya yang pertama di Djibouti dan dikenal sebagai Tanduk Afrika.

Fasilitas ini disebut Beijing sebagai pos logistik militer untuk memasok kebutuhan kapal-kapal China yang bertugas dalam misi kemanusiaan di Samudera Hindia.

Baca juga: Djibouti Dijadikan Pangkalan Militer Pertama China di Luar Negeri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com