Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biografi Tokoh Dunia: John McCain, Veteran Perang dan Senator AS

Kompas.com - 29/08/2018, 13:57 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

KOMPAS.com - Amerika Serikat kehilangan salah satu sosok politisi andalannya, setelah Senator John McCain meninggal dunia pada Sabtu (25/8/2018) karena kanker otak yang dideritanya.

McCain, politisi dan seorang pahlawan perang, serta sempat menjadi kandidat presiden.

John Sidney McCain III lahir pada 29 Agustus 1936 di markas Angkatan Laut Amerika Serikat Coco Solo di wilayah Terusan Panama, saat masih di bawah kendali AS.

McCain lahir di tengah keluarga militer angkatan laut, dengan sang ayah dan kakeknya dikenal sebagai perwira tinggi Angkatan Laut AS bintang empat.

Baca juga: Senator John McCain Meninggal Dunia

Sang ayah bahkan diangkat menjadi pemimpin komando pasukan Angkatan Laut AS untuk wilayah Pasifik.

McCain pun mengikuti jejak ayah dan kakeknya dengan masuk ke Akademi Angkatan Laut AS. Dia lulus pada 1958 dan bergabung dengan Angkatan Laut AS sebagai pilot jet tempur.

Pilot dan Tawanan Perang

McCain turut terlibat dalam peperangan panjang di Vietnam yang berlangsung selama lebih dari 19 tahun sejak November 1955 hingga April 1975. Dia menjalani sejumlah misi melancarkan serangan udara dari jet tempur A-4 Skyhawk yang diterbangkannya.

Pada 26 Oktober 1967, dalam misi Perang Vietnam ke-23 yang ia jalankan, pesawat yang diterbangkan McCain terkena tembakan saat melintasi ibu kota Hanoi dan jatuh di Danau Truc Bach.

McCain berhasil selamat, namun mengalami luka cukup parah dengan kedua kaki dan tangannya patah. Dia pun ditangkap pasukan Vietnam Utara dan sempat ditahan di sejumlah penjara, salah satunya di penjara Hoa Loa, yang dikenal dengan "Hanoi Hilton" pada 1969.

Setelah tentara Vietnam Utara yang menahannya menyadari bahwa McCain adalah anak dari perwira tinggi Angkatan Laut AS, mereka berulang kali menawarkan kebebasan untuknya.

Baca juga: Ini Pesan Terakhir McCain kepada Gedung Putih

Namun McCain menolak karena tidak ingin dibebaskan sebelum tahanan lainnya, yang akan melanggar kode etik militer. Dia juga menyadari bahwa Vietnam Utara akan menggunakan pembebasan dirinya sebagai alat propaganda.

McCain baru dibebaskan setelah lima setengah tahun dalam penahanan pada 14 Maret 1973, bersamaan dengan tawanan perang dari Amerika lainnya. Pembebasan itu dilakukan kurang dari dua bulan setelah diberlakukannya gencatan senjata.

Setelah kembali dari tahanan perang Vietnam, McCain mendapat sejumlah penghargaan mulai dari Silver Star, Bronze Star, Purple Heart dan Distinguished Flying Cross.

Selama ditahan, McCain mendapat penyiksaan dan tindak kekerasan. Ditambah cedera akibat jatuhnya pesawat tempur yang diterbangkannya, McCain nyaris kehilangan kemampuan fisiknya.

Meski demikian McCain mencoba pulih dan kembali menjadi pilot angkatan laut. Usai menjalani masa rehabilitasi selama sembilan bulan, ia mencoba kembali terbang.

Namun segera menjadi jelas bahwa cedera yang dialaminya, meski telah pulih namun secara permanen merusak kemampuannya untuk dapat menjalankan tugasnya sebagai penerbang di Angkatan Laut.

Karir Politik

McCain berkenalan dengan dunia politik pertama kali saat dia ditunjuk menjadi penghubung Angkatan Laut dengan Senat AS sejak 1977.

Baca juga: Penduduk Vietnam Beri Penghormatan kepada John McCain

Pada April 1981, McCain memutuskan pensiun dari Angkatan Laut dengan berpangkat kapten. McCain kemudian mencoba membantu bisnis ayah mertuanya yang bergerak di bidang distribusi bir sebagai humas.

Setahun berselang, McCain memutuskan untuk terjun sepenuhnya di dunia politik dengan maju dalam pemilihan anggota Dewan Pemilihan Rakyat.

Berbekal latar belakangnya sebagai veteran perang dan relasi yang didapatnya selama membantu bisnis ayah mertuanya, McCain berhasil memenangkan pemilihan, bahkan hingga kali kedua pada 1984.

Setelah dua periode menjadi wakil rakyat, pada 1986 McCain maju dalam pemilihan anggota senat untuk negara bagian Arizona yang kosong setelah ditinggalkan senator Barry Goldwater pensiun.

Selama menjadi wakil rakyat maupun anggota senat, McCain dikenal publik sebagai sosok yang berani menentang kebijakan Partai Republik yang mengusungnya.

Salah satunya saat dia mendesak penarikan pasukan marinir AS dari Lebanon pada 1983.

Baca juga: McCain Bela Obama Saat Disebut sebagai Orang Arab

Kandidat Pemilihan Presiden

McCain pertama kali mencoba mencalonkan diri sebagai kandidat calon presiden dari Partai Republik pada 2000, bersaing dengan Gubernur Texas George W Bush.

Namun dalam pemilihan tersebut McCain kalah bersaing dengan Bush yang kemudian terpilih menjadi presiden AS.

Pada 2007, McCain mengumumkan untuk kembali maju dalam pemilihan kandidat calon presiden dari Partai Republik.

Meski sempat mengalami kesulitan keuangan untuk dana kampanye dan kurangnya dukungan basis politik, McCain resmi terpilih menjadi kandidat presiden untuk pemilihan 2008, bersaing dengan Barack Obama yang diusung Partai Demokrat.

Baca juga: Gedung Putih Akhirnya Kibarkan Bendera Setengah Tiang untuk McCain

Dan seperti yang telah diketahui, Obama unggul dalam pemilihan presiden AS 2008 dengan 53 persen suara dan meraih 365 electoral vote, jauh di atas perolehan McCain yang hanya mendapat 173 electoral vote.

Meski tak berhasil dalam dua kali pemilihan presiden yang diikutinya, McCain tetap menjadi anggota senat selama enam periode sejak 1987 hingga akhir hayatnya.

Kondisi Kesehatan

McCain sempat didiagnosis menderita melanoma maligna, sejenis kanker kulit yang berbahaya, dan telah menjalani operasi pengangkatan pada 1993 dan tahun 2000.

Pada 2017, John McCain kembali didiagnosis menderita kanker otak saat dirinya menjalani operasi pengangkatan gumpalan darah beku dari atas mata kirinya.

Hasil tes yang dilakukan menunjukkan bahwa tumor otak primer yang dikenal sebagai glioblastoma tersebut berkaitan dengan gumpalan darah beku di kepala McCain.

Sejak saat itu McCain terus menjalani perawatan untuk melawan kanker di otaknya. Namun pada 24 Agustus 2018, pihak keluarga memutuskan untuk menghentikan pengobatan dan sehari berselang, McCain menghembuskan napas terakhir.

McCain akan dimakamkan di Pemakaman Akademi Angkatan Laut AS di Annapolis, Maryland dan dikuburkan di samping makam sahabatnya, Charles Robert Larson.

Baca juga: Trump Akhirnya Sampaikan Penghormatan untuk Mendiang McCain

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com