Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendarat di Atas Pohon, Penerjun Payung Ini Gelantungan Selama 3 Jam

Kompas.com - 29/08/2018, 12:40 WIB
Retia Kartika Dewi,
Veronika Yasinta

Tim Redaksi

Sumber Daily Mail

 OMAHA, KOMPAS.com – Seorang perempuan asal Omaha, Nebraska, Amerika Serikat, harus menghabiskan tiga jam waktunya bergelantungan di atas pohon dengan ketinggian 21 meter.

Abbey Lacy berada di pohon karena panik, setelah melakukan terjun payung pertamanya sendirian. Sebelumnya, dia hanya pernah menjajal terjun payung secara tandem.

Melansir Daily Mail pada Selasa (28/8/2018), Lacy kehilangan komunikasi dengan orang di lapangan yang menginstruksikan agar dia melakukan manuver dengan parasutnya.

“Saya panik karena saya melihat pepohonan semakin dekat, kemudian saya mengerem dan turun, lalu saya sadar akan menabrak pohon,” ujarnya.

Baca juga: Berniat Cari Kerja, Perempuan Hong Kong Malah Dijebak Nikahi Pria Asing

Insiden tersebut terjadi pada Sabtu lalu dan menjadi pengalaman pertamanya mendarat di pohon. Saat berada di atas pohon, dia sempat melingkarkan lengan dan kakinya ke dahan.

Namun terlalu lama menggantung di pohon, membuat kakinya mengalami mati rasa karena parasutnya menekan sirkulasi darah. Dia juga khawatir ketika tahu tali parasutnya mulai meleset.

Laporan dari Omaha World Herald menyebutkan, dalam keadaan terdesak, Lacy mencoba menyelamatkan diri dengan berayun-ayun sambil menunggu kru penyelamat datang.

Akhirnya, petugas pemadam kebakaran pun datang dan melakukan upaya penyelamatan hingga tiga jam untuk menurunkan Lacy dari pohon.

Lacy menyatakan, awalnya regu penyelamat mendapat kesulitan karena mereka tidak bisa menjangkaunya.

Ada beberapa upaya petugas untuk mengevakuasi dirinya, seperti memotong beberapa bagian pohon tersebut dan meminta perusahaan listrik setempat untuk mematikan aliran listrik.

Lacy pun diselamatkan setelah petugas berhasil menjangkaunya dengan tangga pemadam kebakaran. Petugas juga memotong parasut untuk memudahkan dia turun.

Perempuan berusia 29 tahun itu segera dibawa ke rumah sakit untuk menjalani proses pengobatan. Dokter mengatakan, tali parasutnya merusak saraf di kaki kanannya.

Baca juga: Nenek Zaman Now: Terjun Payung Rayakan Ulang Tahun

Di Facebook, dia meminta semua orang tidak khawatir atas insiden yang menimpanya.

“Kejadian tersebut merupakan hal yang paling menakutkan dan menyakitkan yang pernah saya alami," tulisnya.

"Saya berharap dapat mengingat nama-nama orang yang telah menolong saya hari ini," imbuhnya.

Dia juga berterima kasih kepada petugas pemadam kebakaran, dan petugas penyelamat lainnya. Kini, dia sedang dirawat di University of Nebraska Medical Center (UNMC) dengan benjolan, memar, goresan, dan kerusakan saraf pada kaki serta otot yang cukup serius.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Daily Mail
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com