ISULAN, KOMPAS.com - Sebuah ledakan bom terjadi di tengah berlangsungnya festival jalanan di Filipina selatan pada Senin (28/8/2018). Satu orang dilaporkan tewas dan lebih dari 30 lainnya mengalami luka-luka.
Melansir dari SCMP, ledakan terjadi di depan sebuah restoran di jalan raya di Isulan, Provinsi Sultan Kudarat, Filipina selatan.
Ledakan diyakini berasal dari bom buatan yang disembunyikan di bawah sepeda motor.
Menurut laporan pihak kepolisian, investigasi awal tengah dilakukan dan belum ada tersangka yang ditahan maupun pihak yang mengklaim bertanggung jawab.
Baca juga: Israel Pasok Ratusan Senapan untuk Unit Polisi Anti-narkoba Filipina
Provinsi Sultan Kudarat itempat terjadinya insiden tersebut berada di Pulau Mindanao, pulau terbesar kedua Filipina yang sebagian wilayahnya telah dikuasai pemberontak Maois dan Islamis selama beberapa dekade.
Kondisi tersebut menimbulkan banyak tindakan bandit dan ekstremisme. Kawasan Mindanao telah berada dalam darurat militer hingga akhir tahun mendatang.
Laporan awal dari pihak kepolisian Provinsi Sultan Kudarat menyebutkan korban serangan bom tersebut adalah satu orang tewas, satu korban luka parah, dan 34 lainnya mengalami luka. Demikian disampaikan kepala kepolisian provinsi, Noel Kinazo.
Insiden ledakan bom kali ini terjadi sebulan setelah sebuah bom meledak di dalam sebuah van yang dihentikan saat berada di pos pemeriksaan militer di pulau Basilan.
Sebanyak 11 orang tewas akibat ledakan tersebut, termasuk empat warga sipil.
Informasi terakhir yang diperoleh kelompok teroris ISIS mengaku bertanggung jawab atas teror bom tersebut, namun klaim itu diragukan pihak militer.
Militer Filipina lebih menduga kelompok lokal berada di belakang aksi serangan bom kali ini yang menargetkan warga sipil di wilayah perkotaan.
Baca juga: China Donasikan Kapal dan Peluncur Granat Roket untuk Filipina
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.