Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perkuat Militer di Suriah, Rusia Kirim 2 Kapal Perang

Kompas.com - 28/08/2018, 18:21 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

DAMASKUS, KOMPAS.com - Rusia dilaporkan bakal memperkuat militer di kawasan Mediterania yang berdekatan dengan Suriah.

Dilaporkan AFP Selasa (28/8/2018), langkah itu dilakukan setelah pasukan Suriah berniat melancarkan serangan ke markas pemberontak di Idlib.

Baca juga: Rusia: Pemberontak Suriah Siapkan Provokasi Pakai Senjata Kimia

Rusia menuduh kelompok pemberontak berniat menggunakan senjata kimia di Idlib untuk membuat Amerika Serikat (AS) menyerang Suriah.

Harian Kommersant melaporkan, Rusia mengirim dua kapal perang dan sistam pertahanan anti-pesawat sepanjang Agustus ini.

Koran pro-Rusia, Izvestia memberitakan, Negeri "Beruang Merah" telah menempatkan 10 kapal perang dan dua kapal selamnya di perairan Suriah.

Jumlah tersebut merupakan yang terbesar sejak Rusia terlibat dalam konflik Suriah di 2015 atas permintaan Presiden Bashar al-Assad.

"Rencananya, Rusia bakal mengirim lebih banyak kapal perang di Suriah," tutur Izvestia mengutip sejumlah sumber.

Wakil Menteri Luar Negeri Sergey Ryabkov berujar, Kremlin menuduh Hayat Tahrir al-Sham, juga dikenal Front Al-Nusra, sebagai pihak yang bakal memprovokasi.

Pemerintahan Presiden Vladimir Putin itu juga menyebut dinas rahasia Inggris terlibat aktif dalam plot tersebut.

AS melalui Penasihat Keamanan Nasional John Bolton berkata, Washington bakal memberikan respon terkuat jika Assad kembali menyerang warganya dengan senjata kimia.

Bolton kemudian menyatakan dengan lebih spesifik kepada Russia bahwa AS bakal mengerahkan serangan militer skala besar.

AS dan sekutunya terakhir melakukan serangan ke Suriah pada April lalu di mana mereka menargetkan tiga tempat yang diduga menjadi pusat operasi senjata kimia.

Baca juga: AS Ancam Bakal Serang Suriah jika Assad Pakai Senjata Kimia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com