WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Setelah mendapat tekanan, Presiden Amerika Serikat Donald Trump merilis pernyataan resminya untuk menyampaikan penghormatan kepada mendiang senator John McCain (81).
ABC News mewartakan, Trump sempat menolak pertanyaan dari wartawan sepanjang hari di Gedung Putih mengenai pemberian penghormatan kepada McCain.
"Terlepas dari perbedaan kami dalam kebijakan dan politik, saya menghormati jasa Senator John McCain kepada negara kami," ucapnya Trump dalam sebuah pernyataan, Senin (27/8/2018).
"Untuk menghormatinya, saya telah menandatangani pengibaran bendera setengah tiang sampai hari pemakamannya," imbuh Trump.
Baca juga: Trump Tak Izinkan Gedung Putih Beri Pujian ke Senator John McCain
Dalam pernyataan itu, pria berusia 72 tahun itu mengaku akan mengabulkan permintaan keluarga McCain, yaitu transportasi militer untuk membawa jenazah McCain dari Arizona ke Washington DC.
Upacara pemakaman akan digelar di Akademi Angkatan Laut AS dan Trump mengirim perwakilan pemerintah untuk hadir.
"Saya meminta Jenderal John Kelly, Menteri (Pertahanan) James Mattis, dan Penasihat Keamanan John Bolton untuk mewakili pemerintahan saya," katanya.
Trump's first non-Twitter statement on McCain: "Despite our differences on policy and politics, I respect Senator John McCain’s service to our country and, in his honor, have signed a proclamation to fly the flag of the United States at half-staff until the day of his interment." pic.twitter.com/N3ewC1CeqP
— Daniel Dale (@ddale8) 27 Agustus 2018
Trump yang kerap berselisih dengan McCain mendapat kecaman karena mengibarkan bendera dengan tiang penuh di Gedung Putih pada Senin lalu.
Padahal, Gedung Putih biasanya memberikan penghormatan kepada para anggota parlemen yang meninggal dengan mengibarkan bendera setengah tiang sampai pada hari pemakaman.
Keluarga McCain disebut meminta agar Trump tidak menghadiri pemakaman McCain, sedangkan Wakil Presiden AS Mike Pence justru diundang.
Baca juga: Bush dan Obama Bakal Beri Pujian di Upacara Pemakaman John McCain
Sementara, dua mantan presiden AS yaitu Barack Obama dan George W Bush akan menyampaikan pidato untuk mengenang McCain pada Sabtu mendatang.
Hubungan antara Trump dengan McCain memang diketahui cukup buruk, terutama dalam beberapa tahun terakhir setelah Trump terpilih sebagai presiden AS.
Trump sempat menyindir status pahlawan perang yang disematkan pada McCain karena pernah ditangkap dan disiksa pasukan Vietnam saat perang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.