Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Israel Kembangkan Rudal yang Mampu Jangkau Seluruh Timur Tengah

Kompas.com - 28/08/2018, 07:07 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

TEL AVIV, KOMPAS.com - Militer Israel tengah mengembangkan sebuah sistem rudal terbaru yang diklaim akan mampu menjangkau target di mana pun di kawasan Timur Tengah.

Disampaikan Menteri Pertahanan Israel Avigdor Lieberman, Senin (27/8/2018), pihaknya telah bekerja sama dengan Industri Militer Israel (IMI) dalam kontrak bernilai ratusan juta shekel (ratusan miliar rupiah).

Produsen senjata milik negara itu menjanjikan dalam beberapa tahun ke depan akan dapat menghasilkan sisten terintegrasi canggih yang memungkinkan menyerang target secara tepat dengan peluncuran jarak jauh.

"Proyek yang sedang berlangsung ini akan menyiapkan sistem roket dan misil presisi," kata Lieberman dalam pernyataannya.

Baca juga: Israel Ancam Serang Iran jika Blokade Perairan Yaman

"Sebagian telah memasuki masa produksi sementara sebagian lainnya sedang dalam tahap final penelitian dan pengembangan," lanjutnya.

"Kami akan memperoleh dan mengembangkan sistem serangan presisi yang memungkinkan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) untuk menjangkau setiap titik di wilayah (Timur Tengah) ini dalam beberapa tahun ke depan," tambah Lieberman.

Israel saat ini masih dianggap sebagai negara pemilik kekuatan militer terdepan di wilayah Timur Tengah, termasuk dengan kepemilikan senjata nuklirnya.

Para pakar militer asing melihat Israel telah memiliki sejumlah peluncur rudal balistik Jericho yang memungkinkan dalam mengirimkan hulu ledak nuklir.

Sementara IMI, pada 2004 telah berhasil membuat rudal jelajah yang diberi nama Delilah, yang mampu menjangkau jarak 250 kilometer.

Baca juga: Otoritas Israel Larang Warga Gaza Kunjungi Tahanan Palestina

Ketua IMI, Yitzhak Aharonovitch mengatakan, sistem rudal terbaru itu nantinya bakal mencerminkan kemampuan teknologi yang dimiliki Israel, terutama dikhususkan dalam serangan akurat yang mampu menjangkau secara luas target di darat.

Lieberman tidak mengungkapkan rincian sistem baru yang direncanakannya maupun target potensinya.

Melansir Times of Israel, sistem rudal terbaru itu diyakini sebagai jawaban atas ancaman serangan kelompok teror Lebanon, Hizbullah yang memiliki lebih dari 100.000 roket jarak dekat hingga menengah.

Jika terwujud, maka sistem rudal terbaru Israel ini bakal memungkinkan serangan terhadap target Hizbullah dari dalam wilayah dengan ketepatan yang lebih tinggi dari artileri.

Serta lebih aman dari serangan udara, yang terkadang menempatkan pilot dan pesawatnya di wilayah musuh.

Baca juga: Tentara Israel Serbu Stasiun Televisi di Tepi Barat, Tahan Empat Jurnalis

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com