Lieberman tidak mengungkapkan rincian sistem baru yang direncanakannya maupun target potensinya.
Melansir Times of Israel, sistem rudal terbaru itu diyakini sebagai jawaban atas ancaman serangan kelompok teror Lebanon, Hizbullah yang memiliki lebih dari 100.000 roket jarak dekat hingga menengah.
Jika terwujud, maka sistem rudal terbaru Israel ini bakal memungkinkan serangan terhadap target Hizbullah dari dalam wilayah dengan ketepatan yang lebih tinggi dari artileri.
Serta lebih aman dari serangan udara, yang terkadang menempatkan pilot dan pesawatnya di wilayah musuh.
Baca juga: Tentara Israel Serbu Stasiun Televisi di Tepi Barat, Tahan Empat Jurnalis
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.