NEW YORK, KOMPAS.com - Tindakan evakuasi terpaksa dilakukan terhadap lebih dari 3.400 turis Pulau Liberty, AS, setelah tabung gas mengalami kebocoran dan terbakar, Senin (27/8/2018).
Sejumlah tabung berukuran 45 kilogram berisi gas propana mendadak bocor dan terbakar di sebuah lokasi konstruksi di Pulau Liberty, dekat patung yang menjadi ikon kota New York.
Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 12.00 waktu setempat. Dibutuhkan waktu hingga dua jam sebelum petugas pemadam kebakaran akhirnya dapat menguasai api.
Roger Sakowich dari Departemen Pemadam Kebakaran New York untuk wilayah Manhattan, mengatakan, seorang pekerja konstruksi mengalami luka bakar ringan akibat insiden tersebut.
"Namun korban tidak sampai harus mendapat perawatan di rumah sakit," ujar Sakowich dilansir NBC New York.
Baca juga: Foto Patung Liberty di Perangko Berbuah Denda Rp 50 Mliliar
"Penyelidikan tengah dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti munculnya api," tambahnya.
Proses evakuasi terhadap 3.400 orang yang berada di pulau saat insiden terjadi harus dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
"Jika tabung gas sampai meledak, serpihan logam dapat terbang hingga jarak yang cukup jauh dan mengenai siapa pun. Ditambah lagi bola api besar yang dapat menyambar apa pun di dekatnya," kata Sakowich.
Juru bicara Layanan Taman Nasional Pulau Liberty, Jerry Willis menegaskan, setelah api dapat dikendalikan, objek wisata tersebut langsung kembali dibuka.
"Wisatawan dapat kembali ke monumen yang dapat diakses oleh publik dengan feri," ujar Willis kepada AFP.
Insiden pada Senin kemarin menjadi kali kedua dilakukan proses evakuasi terhadap pengunjung Pulau Liberty dalam dua bulan terakhir.
Sebelumnya pada 4 Juli lalu, bertepatan dengan peringatan Hari Kemerdekaan AS, evakuasi dilakukan setelah seorang aktivis melakukan aksi protes dengan menaiki bagian jubah patung Lady Liberty.
Baca juga: Protes, Perempuan Panjat Patung Liberty di Hari Kemerdekaan AS
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.