Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biografi Tokoh Dunia: WEB Du Bois, Aktivis Hak Asasi Warga Kulit Hitam

Kompas.com - 27/08/2018, 18:33 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

KOMPAS.com - William Edward Burghardt Du Bois atau yang lebih dikenal dengan W.E.B. Du Bois, adalah seorang penulis, pengajar, sosiolog dan aktivis yang karya-karyanya telah banyak mengubah cara pandang dan hidup warga kulit hitam di lingkungan Amerika.

Sepanjang hidupnya, Du Bois telah menulis artikel, esai, penelitian, bahkan novel, yang mengangkat tema kehidupan warga kulit hitam di AS.

Du Bois lahir di Great Barrington, Massachusetts, pada 23 Februari 1868. Ayahnya, Alfred Du Bois meninggalkan keluarga dua tahun setelah kelahiran Du Bois, sementara sang ibu, Mary Silvina Burghardt meninggal saat Du Bois berusia 17 tahun.

Dalam keluarganya, Du Bois adalah yang pertama mengecap bangku sekolah tinggi atas desakan ibunya. Dia bahkan menempuh pendidikan tinggi hingga lulus gelar master.

Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Levi Strauss, Pencetus Lahirnya Blue Jeans

Pada 1885, Du Bois pindah ke Nashville, Tennessee untuk melanjutkan kuliah di Universitas Fisk, yang dikhususkan bagi anak kulit hitam.

Saat inilah Du Bois pertama kali bersinggungan dengan Undang-undang Jim Crows dan melihat diskriminasi dan rasisme yang merajalela di Amerika selatan kala itu.

Setelah lulus dari Universitas Fisk, Du Bois melanjutkan ke Universitas Harvard. Pada 1895, dia menjadi keturunan Afrika-Amerika pertama yang meraih gelar doktor dari Harvard.

Setelahnya, dia masih melanjutkan lagi menempuh pendidikan ke Universitas Berlin di Jerman.

Perjuangan Lewat Tulisan

Buku pertamanya yang dipublikasikan pada 1896 adalah karya disertasinya yang berjudul "Penindasan dalam Perdagangan Budak Afrika ke Amerika Serikat 1638-1870" dan menjadi salah satu buku wajib di sekolah-sekolah di AS.

Karir menulisnya mulai berkembang setelah Du Bois mempublikasikan penelitiannya tentang komunitas Afrika-Amerika yang berjudul The Philadelphia Negro: A Social Study, pada 1899.

Penelitiannya itu dianggap sebagai salah satu contoh awal dari penggunaan data statistik untuk tujuan sosiologis.

Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Elvis Presley, King of Rock n Roll

Du Bois menggunakan hasil wawancara lapangan yang didapatnya dari kunjungan ke rumah-rumah keluarga kulit hitam.

Pada 1897, Biro Statistik Tenaga Kerja AS menawari Du Bois pekerjaan yang mengantarkannya ke sejumlah penelitian tentang keluarga penduduk kulit hitam di Farmville, Virginia.

Penelitian tersebut kemudian mengungkapkan bagaimana perbudakan masih mempengaruhi kehidupan pribadi warga keturunan Afrika-Amerika.

Selama bekerja di biro statistik tersebut, Du Bois melakukan empat studi lainnya dengan dua di negara bagian Alabama dan dua di Georgia.

Pada 1897, Biro Statistik Tenaga Kerja AS menawari Du Bois pekerjaan yang mengantarkannya ke sejumlah penelitian tentang keluarga penduduk kulit hitam di Farmville, Virginia.

Penelitian tersebut kemudian mengungkapkan bagaimana perbudakan masih mempengaruhi kehidupan pribadi warga keturunan Afrika-Amerika.

Selama bekerja di biro statistik tersebut, Du Bois melakukan empat studi lainnya dengan dua di negara bagian Alabama dan dua di Georgia.

Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Enzo Ferrari, Pendiri Mobil Mewah Ferrari

Pada saat yang sama, Du Bois juga menulis sebuah esai berjudul "The Strivings of the Negro People" atau Perjuangan Rakyat Kulit Hitam, untuk majalah Atlantic Monthly.

Tulisan tersebut dibuat Du Bois untuk menyampaikan kepada para pembaca dari warga kulit putih bagaimana rasanya menjadi korban rasisme.

Pada 1903, Du Bois merilis buku The Soul of Black Folk yang merupakan kumpulan dari 14 esai karyanya.

Salah satunya tulisan tentang putranya, Burghardt yang menderita difteri pada tahun 1899 dan akhirnya meninggal dunia karena tidak ada dokter kulit putih yang bersedia merawatnya.

Organisasi Gerakan Kulit Hitam

Du Bois mulai aktif dalam gerakan perjuangan warga kulit hitam pada 1903. Tidak lagi hanya sebatas melalui tulisan-tulisan karyanya, Du Bois bergabung dengan Gerakan Niagara yang menuntut keadilan dan kesetaraan bagi orang Afrika-Amerika.

Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Elizabeth Bathory, Bangsawan Hungaria dan Pembunuh Berantai

Gerakan tersebut tidak cukup berhasil, namun selama bergabung Du Bois sempat menerbitkan majalah mingguan pertama untuk orang Afrika-Amerika, hingga 34 edisi sebelum kemudian tutup pada 1906.

Pada 1910, Du Bois kembali bergabung dalam organisasi, Asosiasi Nasional untuk Kemajuan Orang Kulit Berwarna (NAACP) sebagai direktur.

Dia pun pindah ke New York, sekaligus menjadi editor majalah bulanan terbitan organisasi, The Crisis. Majalan tersebut meraih kesuksesan dan cukup berpengaruh.

Du Bois bekerja untuk NAACP hingga 24 tahun dan selama waktu itu dia menerbitkan novel pertamanya yang berjudul The Quest of the Silver Fleece.

Mengenal Komunisme

Du Bois sempat mewakili organisasi saat pertemuan dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Dari sana dia menjadi lebih tertarik pada komunisme dan masalah internasional.

Dia pun menjadi pendukung kelompok-kelompok progresif dan sayap kiri yang akhirnya memicu gesekan dengan kepemimpinan NAACP. Dia meninggalkan organisasi itu pada 1948.

Radikalisme Du Bois berlanjut ke ranah publik dengan mencalonkan diri sebagai kandidat Partai Progresif untuk senat pada 1950 dan kalah.

Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Mata Hari, Penari Eksotis dan Seorang Mata-mata

Dia dan anggota lain dari Pusat Informasi Perdamaian dituduh sebagai agen asing yang terinspirasi Soviet, tetapi dibebaskan dalam persidangan pada 1951.

Du Bois mulai lebih jauh menjelajahi komunisme, menyelidiki komunitas komunis Amerika dan menjadi semakin dikenal sebagai pendukung Joseph Stalin.

Pada 1961 Du Bois resmi bergabung dengan Partai Komunis Amerika sebelum meninggalkan negaranya untuk pindah ke Ghana atas undangan presidennya dan menjadi warga negara tersebut.

Akhir Kehidupan

Du Bois meninggal dunia di Ghana pada 27 Agustus 1963. Saat tahun-tahun terakhirnya, dia tengah dalam proses menyelesaikan Ensiklopedia Afrikana, yakni ringkasan sejarah dan pencapaian orang-orang keturunan Afrika yang dirancang untuk membawa rasa persatuan ke diaspora Afrika.

Du Bois sempat menerbitkan beberapa entri dari ensiklopedia yang diusulkan dan bahkan edisi materi penelitian.

Tetapi hingga akhir hayatnya, ensiklopedia tersebut belum terealisasikan. Du Bois meninggal di Ghana pada 1963 dan diberi pemakaman kenegaraan.

Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Andy Warhol, Seniman Pop Art Berdarah Slovakia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com