Du Bois bekerja untuk NAACP hingga 24 tahun dan selama waktu itu dia menerbitkan novel pertamanya yang berjudul The Quest of the Silver Fleece.
Du Bois sempat mewakili organisasi saat pertemuan dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Dari sana dia menjadi lebih tertarik pada komunisme dan masalah internasional.
Dia pun menjadi pendukung kelompok-kelompok progresif dan sayap kiri yang akhirnya memicu gesekan dengan kepemimpinan NAACP. Dia meninggalkan organisasi itu pada 1948.
Radikalisme Du Bois berlanjut ke ranah publik dengan mencalonkan diri sebagai kandidat Partai Progresif untuk senat pada 1950 dan kalah.
Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Mata Hari, Penari Eksotis dan Seorang Mata-mata
Dia dan anggota lain dari Pusat Informasi Perdamaian dituduh sebagai agen asing yang terinspirasi Soviet, tetapi dibebaskan dalam persidangan pada 1951.
Du Bois mulai lebih jauh menjelajahi komunisme, menyelidiki komunitas komunis Amerika dan menjadi semakin dikenal sebagai pendukung Joseph Stalin.
Pada 1961 Du Bois resmi bergabung dengan Partai Komunis Amerika sebelum meninggalkan negaranya untuk pindah ke Ghana atas undangan presidennya dan menjadi warga negara tersebut.
Du Bois meninggal dunia di Ghana pada 27 Agustus 1963. Saat tahun-tahun terakhirnya, dia tengah dalam proses menyelesaikan Ensiklopedia Afrikana, yakni ringkasan sejarah dan pencapaian orang-orang keturunan Afrika yang dirancang untuk membawa rasa persatuan ke diaspora Afrika.
Du Bois sempat menerbitkan beberapa entri dari ensiklopedia yang diusulkan dan bahkan edisi materi penelitian.
Tetapi hingga akhir hayatnya, ensiklopedia tersebut belum terealisasikan. Du Bois meninggal di Ghana pada 1963 dan diberi pemakaman kenegaraan.
Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Andy Warhol, Seniman Pop Art Berdarah Slovakia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.