Sementara, co-pilot bernama Prithula Rashid baru saja memenuhi syarat dan sebelumnya tidak pernah mendarat di bandara Kathmandu.
Sebelumnya, sumber dari pihak bandara menyebut adanya kebingungan antara petugas kontrol lalu lintas udara dan pilot terkait nomor landasan pacu.
Laporan terbaru menunjukkan, perbedaan pemahaman mengenai landasan pacu 02 atau landasan pacu 20 itu tidak berdampak pada penerbangan.
Jumlah total korban tewas kecelakaan tersebut mencapai 51 orang, termasuk kedua pilot.
Baca juga: Pesawat Malindo Air Tergelincir, Bandara Kathmandu Ditutup
Sebanyak 20 penumpang dapat menyelamatkan diri saat pesawat terbakar, namun mereka mengalami sejumlah luka.
Pesawat Bombardier Dash 8 Q400 itu disebut telah mencapai landasan pacu untuk mendarat, namun mengubah arah pada menit terakhir.
Pesawat gagal untuk mengurangi kecepatannya dan tidak melakukan pemeriksaan pendaratan yang diperlukan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.