Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dituduh Diamkan Pelecehan Seksual, Paus Fransiskus Diminta Mundur

Kompas.com - 27/08/2018, 13:23 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Al Jazeera

VATICAN CITY, KOMPAS.com - Seorang pejabat senior Vatikan mendesak Pemimpin Gereja Katolik Roma Paus Fransiskus untuk mengundurkan diri.

Desakan itu terjadi karena Paus Fransiskus dianggap tak menangani dugaan pelecehan seksual yang dilakukan seorang kardinal Amerika Serikat (AS).

Uskup Agung Carlo Mari Vigano menyuarakan kritikan itu dalam sebuah dokumen setebal 11 halaman, seperti dilansir Al Jazeera Minggu (26/8/2018).

Baca juga: 34 Uskup Chile Tawarkan Pengunduran Diri kepada Paus Fransiskus

Vigano menulis, pendahulu Fransiskus, Paus Benediktus XVI, sempat memberi sanksi kepada Kardinal Theodore McCarrick.

Sebabnya, McCarrick dituding melakukan perbuatan tidak pantas kepada siswa seminari dan kolega pastor lainnya.

Namun, sanksi tersebut malah dihapus oleh Paus Fransiskus. Vigano mengaku dia sempat membicarakannya pada 2013.

Dia bersikukuh McCarrick, mantan Uskup Agung Washington, telah memberikan dampak buruk bagi para siswa dan koleganya.

Namun, Vigano menuduh paus 81 tahun itu melindungi McCarrick dengan mengangkatnya sebagai penasihat kepercayaan.

Mantan Utusan Vatikan untuk Washington itu meminta Fransiskus agar mengakui kesalahannya, dan menjadi contoh yang baik.

"Saya meminta agar Paus Fransiskus yang pertama mengundurkan diri dari kalangan kardinal yang melindungi skandal McCarrick," kata Vigano.

Dokumen Vigano mengejutkan penyintas pelecehan seksual gereja, aktivis, dan penulis yang bernama Colm O'Gorman.

"Sepanjang 2000 tahun sejarah Gereja Katolik, baru kali ini ada seorang pejabat senior yang meminta paus mengundurkan diri," kata O'Gorman.

Dia menyatakan, publik harus berhati-hati dengan pernyataan Vigano karena dikhawatirkan dia membawa agenda terselubung.

Baca juga: Paus Fransiskus Minta Perusahaan Migas Dunia Perangi Pemanasan Global

"Saat ini sedang terjadi pertarungan ideologi di internal gereja. Meski begitu, Vatikan harus segera membuat tanggapan," papar dia.

Vigano merupakan seorang kardinal konservatif yang dikenal karena pandangan anti-gay. Dia selalu menjadi pengkritik Paus Fransiskus yang dianggap lebih moderat.

Kritik Vigano terjadi ketika paus ke-266 dalam sejarah Gereja Katolik itu melakukan kunjungan selama dua hari ke Irlandia.

Di sana, Paus Fransiskus mengomentari skandal pelecehan seksual, dan meminta ampunan Tuhan bagi mereka dianggap berkhianat pada gereja.

Baca juga: Paus Fransiskus: Saya Sangat Khawatir...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Al Jazeera
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com