Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bom Era Perang Dunia II Ditemukan, Seisi Kota Dievakuasi

Kompas.com - 27/08/2018, 11:56 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

LUDWIGSHAFEN, KOMPAS.com - Penduduk sebuah kota di Jerman dilaporkan harus dievakuasi setelah sebuah bom era Perang Dunia II ditemukan.

Dilansir BBC Minggu (26/8/2018), bom seberat 500 kilogram itu ditemukan pekerja konstruksi di kota Ludwigshafen awal pekan ini.

Baca juga: Bom Perang Dunia II Ditemukan di Berlin, Warga Diungsikan

AFP via Straits Times memberitakan, bom tersebut diduga milik Amerika Serikat (AS) yang dijatuhkan untuk membendung Nazi.

Penemuan bom itu membuat sekitar 18.500 masyarakat Ludwigshafen diminta melakukan evakuasi dengan radius 1.000 meter.

Mereka mulai dievakuasi pada pukul 08.00 waktu setempat. Pasukan gegana datang, dan berhasil mengangkat bom yang tak meledak itu dalam waktu satu jam.

Namun, masyarakat baru diperbolehkan untuk kembali pukul 14.00. Total, upaya peninjakan bom itu memakan waktu enam jam.

"Kabar bagus, Bom berhasil dijinakkan! Masyarakat bisa kembali ke rumah mereka," demikian pernyataan Ludwigshafen melalui Twitter.

Dalam kicauan tersebut, pejabat kota juga mengunggah foto di mana bom yang telah berkarat itu diikat sebelum dibawa keluar.

Ini bukan kali pertama kota di Jerman harus melakukan evakuasi setelah bom era PD II ditemukan. Di September 2017, sekitar 70.000 warga Frankfurt harus keluar.

Sebabnya, di kota mereka terdapat bom Inggris 1,4 ton, dan dikenal bernama Wohnblockknacker (Blockbuster) karena kemampuannya melenyapkan jalan dalam sekali ledakan.

Kemudian pada April 2018 ini, stasiun kereta utama di Berlin harus dikosongkan setelah pekerja konstruksi menemukan bom 500 kilogram.

Baca juga: Lima Bom PD II Ditemukan di Hannover, 50.000 Orang Dievakuasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com