EA Sports sebagai pengembang permainan menuliskan pernyataan belasungkawa di Twitter, dan berujar bakal bekerja sama dengan pihak berwenang untuk mengumpulkan bukti.
Baca juga: Kronologi Penembakan Dua Polisi PJR di Tol Kanci-Pejagan
Insiden tersebut langsung memantik reaksi dari para penyintas insiden penembakan massal di SMA Marjory Stoneman Douglas.
Delaney Tarr, salah satu anggota pergerakan March of Our Lives mengaku sangat sedih ada lagi penembakan yang terjadi di negara bagiannya.
"Sekali lagi, hati saya sedih dan marah mendengar kabar duka ini. Saya tak bisa menerima jika ini merupakan bagian dari realitas kami," kecamnya.
Florida telah mengalami insiden penembakan dalam beberapa tahun terakhir. 49 orang terbunuh ketika sebuah klab malam gay diserang di Juni 2016.
Kemudian di 14 Februari lalu, remaja bernama Nikolas Crus menyerang SMA Marjory, dan menewaskan 17 orang murid dan guru.
Baca juga: Penembakan Usai Karnaval di Manchester, 10 Orang Luka-luka
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.